Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diperingati Setiap 7 Desember, Ini Sejarah Peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional

Hari internasional ini pertama ditetapkan pada tahun 1994 sebagai bagian dari kegiatan pada hari ulang tahun International Civil Aviation Organization (ICAO) yang ke-50.

Tiap lima 5 tahun, bersamaan dengan hari jadi ICAO (2014/2019/2024/2029/dan seterusnya), Dewan ICAO menetapkan tema khusus untuk memperingati Hari Penerbangan Sipil Internasional.

Di antara tahun-tahun peringatan tersebut, Dewan perwakilan memilih satu tema untuk empat tahun berturut-turut.

Tema yang dipilih untuk tahun 2015-2018 adalah "Working Together to Ensure No Country is Left Behind" atau "Bekerja Sama Untuk Memastikan Tidak Ada Negara yang Tertinggal".

Sementara, tahun ini, tema yang diangkat dalam peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional adalah "75 Years of Connecting The World" atau "75 Tahun Menghubungkan Dunia".

Tema ini dipilih bersamaan dengan ulang tahun ICAO yang ke-75. Selain itu, juga untuk menciptakan kesadaran tentang konektivitas padat yang aman sebagai inti dari kapabilitas jaringan penerbangan di dunia.

Tema ini juga menggambarkan manfaat-manfaat penerbangan internasional, baik yang berasal dari sisi komersial, budaya, ataupun pribadi.

Konvensi ICAO

Peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional sangat erat kaitannya dengan inisiatif yang dihasilkan dari konvensi ICAO tentang Penerbangan Sipil Internasional. 

Melansir laman ICAO, konvensi ICAO pertama ditandatangani oleh 52 negara pada 7 Desember 1944.

Kemudian, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional Sementara atau PICAO didirikan dalam masa tunggu ratifikasi konvensi oleh 26 negara.

Organisasi ini bekerja dari 6 Juni 1945 hingga 4 April 1947. Pada 5 Maret 1947, ratifikasi ke-26  diterima.

ICAO pun kemudian dibentuk pada 4 April 1947.

Konvensi Penerbangan Sipil Internasional juga mengatur tujuan tentang ICAO, yaitu:

Penetapan Hari Penerbangan Sipil Internasional

Pada tahun 1996, sesuai dengan inisiatif ICAO dibantu Pemerintah Kanada, Majelis Umum PBB secara resmi mengakui 7 Desember sebagai Hari Penerbangan Sipil Internasional dalam sistem PBB.

Pengakuan ini ditandai dengan diadopsinya resolusi A/RES/51/33.

Kemudian, Majelis Umum PBB mendesak pemerintah, organisasi nasional, regional, dan internasional yang terkait untuk mengambil langkah-langkah tepat dalam merayakan Hari Penerbangan Sipil Internasional.

Tujuan dari peringatan ini adalah untuk membantu menciptakan dan menguatkan kesadaran dunia akan pentingnya penerbangan sipil internasional dalam mengembangkan kondisi sosial dan ekonomi negara.

Selain itu, juga memahami peran unik dari ICAO dalam membantu negara untuk saling bekerja sama dan mewujudkan jaringan transit global yang cepat.

PBB dan negara-negara anggotanya juga telah mengadopsi Agenda 2030. Adopsi tersebut menunjukkan dimulainya era baru dalam pembangunan berkelanjutan global.

Salah satunya adalah tentang pentingnya penerbangan sebagai sebuah mesin konektivitas global sebagai perwujudan dari Konvensi Penerbangan Sipil Internasional atau sering disebut sebagai Konvensi Chicago.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/07/154500565/diperingati-setiap-7-desember-ini-sejarah-peringatan-hari-penerbangan-sipil

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke