Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: NASA Ungkap Keberadaan Air di Mars

KOMPAS.com - Salah satu planet dalam jajaran tata surya yang digadang-gadang bakal bisa dilangsungkan kehidupan, selain bumi, adalah Mars.

Menjadi planet ke-4 terdekat dari Matahari, Mars diketahui memiliki sumber air yang menjadi dasar kehidupan.

Hal ini ditemukan oleh lembaga antariksa Amerika Serikat NASA melalui sebuah citra luar angkasa yang diumumkan pada hari ini 13 tahun yang lalu, 6 Desember 2006.

NASA menemukan adanya aliran air di parit-parit Mars ketika membandingkan dua foto Planet Merah ini yang di ambil dalam periode waktu berbeda, 1999 dan 2006.

Foto yang diambil pada 2006 mencakup 30 persen kawasan Mars yang menampilkan keberadaan kawah-kawah baru yang sebelumnya tidak terlihat pada foto di tahun 1999.

Terdapat aliran air yang mengangkut material sedimen melalui parit-parit yang terbentuk.

"Pengamatan ini menjadi bukti terkuat hingga saat ini bahwa air sesekali tetap mengalir di permukaan Mars," kaya pemimpin penelitian NASA's Mars Exploration Program Michael Meyer, di Washington.

Tidak seperti es dan uap air yang ada di Mars, cairan sangat dibutuhkan untuk kehidupan. Jadi temuan aliran air ini semakin memperkuat potensi kehidupan di sana, mulai dari mikroba.

"Bentuk endapan-endapan itu adalah yang diharapkan untuk terlihat, apakah material terbawa oleh aliran air. Endapan itu memiliki cabang-cabang seperti jari di ujung lereng dan alirannya mudah terpecah di area sekitarnya," jelas salah satu peneliti dari Malin Space Science Systems, Michael Malin.

Malin Space menemukan adanya aliran air di kawah Mars yang terletak di area Terra Sirenum dan Centauri Montes di Mars bagian selatan saat mengambil gambar di tahun 2005.

Atmosfer di Mars begitu tebal dan temperatur begitu dingin sehingga cairan air tidak bisa bertahan di permukaan planet karena akan langsung membeku.

Jadi, adanya aliran air di lereng ini mengindikasikan adanya sumber air yang lebih besar di bawah aliran Mars.

"Endapan segar ini menunjukkan di beberapa tempat dan waktu di Mars saat ini, air muncul dari bawah tanah dan secara singkat mengalir menuruni lereng. Kemungkinan ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana air akan tetap meleleh di bawah tanah, seberapa luas itu, dan apakah ada habitat basah di bawah tanah yang kondusif untuk kehidupan. Misi masa depan dapat memberikan jawabannya, "kata Malin.

Mars Global Surveyor menemukan puluhan ribu parit di lereng kawah Mars. Kebanyakan parit itu berada di garis lintang 30 derajat atau lebih tinggi.

Untuk mencari perubahan yang mengindikasikan aliran air di Mars, tim kamera dari NASA berulang kali mencitrakan ratusan spot di Mars di waktu-waktu yang berbeda.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/06/173300065/hari-ini-dalam-sejarah--nasa-ungkap-keberadaan-air-di-mars

Terkini Lainnya

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke