Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setengah Tahun Berpulangnya Ibu Ani, SBY Persembahkan "Seruling di Lembah Sunyi"

Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019 karena sakit kanker darah yang dideritanya.

Mengenang istri tercinta, SBY mempersembahkan sebuah tembang lawas berjudul "Seruling di Lembah Sunyi".

Hal itu diceritakan SBY pada acara tersebut.

Ia juga menyebutkan, akun Instagram Ani Yudhoyono, @aniyudhoyono, akan kembali diaktifkan dengan tujuan mengenang memori dan pemikirannya.

"Kebetulan 1 Desember ini Instagram Ibu Ani akan kami aktifkan kembali, setelah berkonsultasi dengan ahli medsos. Mengaktifkan kembali, kami tata dengan Ani Yudhoyono in Memoriam," kata SBY.

Pada akun Instagram Ani Yudhoyono, diunggah video SBY menyanyikan lagu "Seruling di Lembah Sunyi" yang diciptakan oleh V. Nanda Leimena dengan aransemen musik oleh Tohpati.

Lagu ini juga merupakan ungkapan rasa syukur SBY karena Tuhan telah menganugerahi dirinya dengan menghadirkan Ibu Ani Yudhoyono.

Bagi SBY, kehadiran Ibu Ani menyempurnakan hidupnya.

"Saya harus memulihkan hati saya, membangun kembali harapan saya. I have to reinventing my new life," kata SBY di hadapan sekitar 250 hadirin.

Selama 43 tahun, SBY dan Ibu Ani Yudhoyono telah melewati perjalanan hidup bersama.

Meskipun kini Ibu Ani Yudhoyono telah berpulang, SBY mengungkapkan keteguhannya terus melangkah.

Ia akan terus mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara.

SBY juga ingin melanjutkan cita-cita dan impian Ibu Ani Yudhoyono yang belum tercapai.

"Saya yakin Ibu Ani di dunianya yang baru, ingin saya melanjutkan hidup saya, ibadah saya, dan bakti saya kepada bangsa dan negara," kata SBY.

Hadir pada acara mengenang setengah tahun berpulangnya Ani Yudhoyono, di antaranya keluarga besar SBY dan Ani Yudhoyono, serta para mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu.

Turut hadir pula para wartawan yang pernah bertugas di Istana semasa SBY menjabat.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/01/130126965/setengah-tahun-berpulangnya-ibu-ani-sby-persembahkan-seruling-di-lembah

Terkini Lainnya

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke