Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelamar CPNS 2019 Bisa Daftar Lintas Daerah, Berikut Tata Caranya

KOMPAS.com - Proses pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 masih dibuka hingga tanggal 25 November 2019.

Sejumlah Kementerian/Lembaga dan juga instansi telah mengumumkan formasi yang dibutuhkan melalui situs resmi masing-masing.

Lantas, bisakah jika pelamar CPNS 2019 ingin mendaftar ke luar kota atau lintas daerah?

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengungkapkan bahwa pelamar bisa mendaftarkan diri ke lintas daerah.

"Bisa mendaftar lintas daerah," ujar Paryono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2019).

Selain itu, Paryono mengatakan, jika pelamar ingin mendaftar lintas daerah, maka pelamar harus memastikan dan mengecek lokasi tes pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di kota tersebut.

"Harus dicek dan dipastikan di mana nanti pelaksanaan SKD. Kalau Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta, kemungkinan di Jakarta, jadi orang dari luar daerah harus datang ke Jakarta," ujar Paryono.

Sementara, untuk lokasi tes atau alamat pelaksanaan SKD nantinya akan diumumkan melalui situs resmi instansi yang menjadi pilihan.

Dengan demikian, Paryono mengimbau kepada pelamar untuk tetap memantau informasi terbaru dari situs tersebut.

Tata Cara Pendaftaran

Berdasarkan Buku Petunjuk Pendaftar CPNS 2019 yang tersedia di www.sscn.bkn.go.id, dijelaskan mengenai tata cara pengisian formasi.

Saat akan melakukan pengisian formasi, pelamar akan disediakan tampilan Instansi dan Jenis Formasi.

Berikut tahapan pengisian formasi:

1. Pilih "Instansi". Jika instansi yang dilamar belum tampil dalam daftar tersebut, baiknya pelamar memeriksa kembali pengumuman instansi mengenai waktu pembukaan pendaftaran instansi yang akan dilamar.

2. Pilih "Jenis Formasi" sesuai dengan formasi yang dibuka oleh instansi. Pilihan jenis formasi dapat dilihat pada pengumuman instansi.

3. Klik "Pilih" dan akan muncul form isian. Isilah data tersebut dengan pendidikan sesuai dengan ijazah, jabatan yang dilamar, lokasi formasi, lokasi tes, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), nomor ijazah, hingga nama program studi.

Hal yang menjadi perhatian, yakni jika sebelumnya Anda telah mendaftar di SSCN 2018, maka pendidikan yang diisi haruslah sama dengan pendidikan saat mendaftar di SSCN 2018.

Sementara itu, jika nama prodi yang dipilih sudah terdapat data akreditasinya di BAN-PT, maka data akreditasi akan dimunculkan.

Namun, jika nama prodi tidak terdapat data akreditasinya di BAN-PT, maka pelamar dapat mengisi secara mandiri akreditasi program studi (A, B, C, atau yang lain).

Adapun akreditasi yang dimaksud adalah akreditasi Lembaga/Prodi pada saat lulus.

4. Isi kode captcha sesuai dengan gambar yang tampil. Kemudian, klik "Selanjutnya".

Dari prosedur tersebut, Paryono mengungkapkan bahwa tahapan itu juga dapat diisi dengan instansi daerah.

"Untuk lintas daerah tidak masalah, sama saja dengan daftar biasa," ujar Paryono.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/14/193000265/pelamar-cpns-2019-bisa-daftar-lintas-daerah-berikut-tata-caranya

Terkini Lainnya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke