Komandan Regu (Danru) Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Posko Karet Bivak Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Andri Subhan, menceritakan peristiwa ini terjadi pada Selasa (12/11/2019) siang tadi.
"Jadi ini memang ada laporan dari masyarakat, adanya gepeng yang pincang di sekitaran Jalan Gelora, dekat SMA 24 Jakarta", kata Andri kepada wartawan, Selasa.
Petugas P3S pun menuju lokasi yang dimaksud. Pengemis yang dimaksud tengah duduk meminta uang dari pengendara di tengah. Ia membawa gayung dan tongkat.
Pengemis itu pun menyadari keberadaan petugas. Mendadak, ia langsung melarikan diridengan kencang.
Namun pengemis itu akhirnya diamankan. Meski sempat melawan, ia akhirnya menyerah juga.
Belakangan diketahui pengemis itu bernama Harianto (49). Ia berasal dari Pariaman, Sumatra Barat.
Ternyata bukan kali ini saja Harianto berulah. Ia sebelumnya juga pernah diamankan karena berpura-pura pincang untuk mendapat iba dari warga Ibu Kota.
Ia biasa memberi obat merah di kakinya dan membungkusnya dengan plastik agar terlihat meyakinkan.
Oleh tim Dinas Sosial, Harianto pun dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 1. Di sana, ia akan dibina agar tidak mengemis lagi.
"Mungkin dia akan dipulangkan ke kampungnya. Biasanya pihak panti nanti menginfokan ke dinas sosial setempat di daerahnya," kata Andri.
https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/12/193608165/pengemis-pincang-di-senayan-mendadak-lari-ketika-diamankan