Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Migrain? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Sakit kepala merupakan penyakit yang jamak dirasakan oleh semua orang. Salah satu jenis sakit kepala yang sering dialami adalah migrain.

Migrain adalah nyeri kepala yang umumnya terjadi pada satu sisi kepala. Wanita disebut lebih sering menderita migrain dibandingkan pria.

Penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terhadap responden 28 sampai 65 tahun menunjukkan hasil bahwa 30 persennya mengalami migrain.

Beberapa di antaranya mengaku menderita migrain beberapa kali dalam setahun, bahkan dalam beberapa minggu.

Gejala

Secara umum, ada empat tahap gejala ketika seseorang terkena migrain.

Pada tahap awal, sekitar 60 persen penderita migrain mengalami konstipasi atau diare, keinginan makan secara berlebihan, sulit berkonsentrasi, otot kaku, sering menguap, dan frekuensi buang air kecil meningkat.

Di tahap kedua, penderita migrain klasik biasanya akan menerima sinyal peringatan neurologis, yaitu sekitar 5-20 menit lebih dahulu berupa aura.

Pada tahap ini, biasanya pengelihatan menjadi semakun kabur.

Di tahap ketiga, muncul rasa sakit pada kepala yang perlahan semakin menguat.

Sebagian penderita juga mengalami sensitivitas berlebihan pada cahaya, suara, bahkan penciuman.

Biasanya, rasa sakit tersebut akan bertahan selama 72 jam sebelum masuk ke tahap empat.

Pada tahap keempat, rasa nyeri perlahan berkurang, biasanya diikuti oleh rasa lelah.

Cara mengatasi

Meski tidak ada pengobatan khusus untuk migrain, tapi ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala migrain.

Beberapa obat bebas yang membantu meringankan gejala migrain adalah naproxen, ibuprofen, acetaminophen atau aspirin.

Obat-obat tersebut dapat diminum ketika mulai merasakan gejala-gejala tersebut. Jika obat tersebut segera dikonsumsi, maka efeknya akan semakin membaik.

Namun, Anda tidak bisa mengonsumsi obat-obat itu tanpa resep dokter.

Hal yang terpenting adalah mengelola serangan migrain dan mengidentifikasi pemicunya.

Setelah memahami penyebab serangan migrain, Anda perlu mengubah gaya hidup untuk menghindari pemicunya.

Cara terbaik meringankan gejala migrain adalah dengan berbaring di ruangan gelap yang jauh dari suara dan cahaya.

Anda juga bisa mencoba meletakkan kompres dingin pada dahi sambil menjaga tubuh tetap terhidrasi hingga rasa sakit hilang.

Cara Pencegahan

Dengan memahami apa yang menyebabkan migrain, Anda akan lebih muda melakukan langkah pencegahannya.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah serangan migrain.

Anda bisa menggunakan strategi manajemen stres seperti latihan relaksasi jika sedang mengalami tekanan.

Selain itu, mengkonsumsi suplemen seperti Vitamin B2 dan magnesium juga bisa menjadi alternatif terbaik.

Kedua kandungan itu dikenal mampu mengurangi serangan migrain. Perubahan pola makan juga dapat membantu meringankan gejala migrain.

Sumber: Kompas.com (Nabilla Tashandra/Gloria Setyvani Putri/Lusia Kus Anna | Editor: Glori K. Wadrianto/Gloria Setyvani Putri/Lusia Kus Anna)

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/24/060000565/sering-migrain-kenali-gejala-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke