Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terkena OTT KPK, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bupati Indramayu

KOMPAS.com - Bupati Indramayu Supendi ditetapkan sebagai tersangka bersama 3 orang lainnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Supendi sebelumnya terkena operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK pada Senin (14/10/2019).

OTT tersebut diduga berkaitan dengan tindak pidana suap terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Lantas, bagaimana sepak terjangnya selama ini?

Dilansir dari indramayukab.go.id, Supendi lahir di Indramayu, pada 14 Agustus 1958.

Ia memiliki seorang istri bernama Nani Indriyani, serta tiga orang anak.

Supendi bukanlah orang baru di Indramayu, sebelum menjabat sebagai Bupati, ia pernah menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu 2009-2014.

Namun, pada tahun 2010, Anna Sophanah bersama Supendi maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah.

Anna saat itu menjadi Bupati, dan Supendi menjadi Wakil Bupati Indramayu periode 2010-2015. Keduanya dilantik pada Minggu (12/12/2010).

Lalu, pada tahun 2015, keduanya kembali mengikuti Pemilihan Bupati Kabupaten Indramayu, bersaing dengan Toto Sucartono-Hastawiguna.

Hasilnya, mereka berdua kembali lolos menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati periode 2015-2020.

Pada 2018, nasib Supendi berubah kala Bupati saat itu yang notabene pasangannya dalam Pilbup, mengundurkan diri dari jabatannya.

Anna saat itu mundur karena alasan keluarga.

Dengan begitu, Supendi yang menjabat sebagai Wakil Bupati, diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Indramayu.

Hingga akhirnya Supendi secara resmi dilantik sebagai Bupati Indramayu secara definitif pada Kamis (7/1/2019).

Supendi diketahui juga aktif dalam beberapa kegiatan organisasi, ia pernah menjadi Ketua Dewan Pengurus Korpri (DPK) Indramayu tahun 2009-2014.

Selain itu, juga pernah menjadi Ketua ICMI Orda Indramayu Tahun 2009-2014, Ketua Kominda Kab. Indramayu Tahun 2009–2014, Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Indramayu Tahun 2009-2014, dan Ketua Dewan Penasehat PC Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI).

Harta kekayaan

Dikutip dari laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 30 Maret 2019 yang bersumber dari elhkpn.kpk.go.id, Supendi memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 8.543.673.595.

Dengan total nilai tanah dan bangunan sebanyak Rp 8,465 miliar, alat transportasi dan mesin sebanyak Rp 1,1 miliar, harta bergerak lainnya sebanyak Rp 682 juta.

Selain itu, kas dan setara kas sebanyak Rp 164.775.190, serta utang sebanyak Rp 1.868.101.595.

Diberitakan Kompas.com (15/10/2019), Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menduga Bupati Indramayu Supendi, Kepala Dinas PUPR Indramayu Omarsyah, dan Kepala Bidang Jalan pada Dinas PUPR Indramayu Wempy Triyono menerima fee terkait 7 proyek jalan.

Yaitu, pembangunan Jalan Rancajawad, Jalan Gadel, Jalan Rancasari, Jalan Pule, Jalan Lemah Ayu, Jalan Bondan-Kedungdongkal dan Jalan Sukra Wetan-Cilandak.

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/16/113924765/terkena-ott-kpk-ini-profil-dan-harta-kekayaan-bupati-indramayu

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke