Masuk Daftar Forbes Asia's Power Businesswomen, Ini Profil Dian Siswarini

Mereka adalah Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini, Presiden Avrist Assurace Anna Leonita, dan Teresa Wibowo, pemimpin e-commerce milik Grup Kawan Lama, Ruparupa.com.

Para perempuan yang masuk dalam daftar Forbes Asia's Power Businesswomen terpilih berdasarkan pencapaian dan rekam jejak kesuksesannya.

Mereka dianggap sebagai representasi dari keberagaman di lanskap bisnis kawasan Asia dengan memasukkan wirausahawan, investor hingga pimpinan tingkat tinggi perusahaan.

Selain itu, mereka yang melakukan trasnformasi di bisnis keluarga.

Siapa Dian Siswarini?

Nama Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini, menjadi salah satu dari tiga wanita Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.

Menurut pemberitaan Kompas.com, Kamis (26/9/2019), Dian Siswarini merupakan perempuan pertama yang memimpin perusahaan telekomunikasi yang sudah terbuka untuk publik atau sudah melantai di bursa.

Dia merupakan lulusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1991.

Pada 2013, ia mengambil executive program di Harvard Advance Management Program, Harvard Business School, Amerika Serikat.

Awal karier

Dian Siswarini mengawali karier di bidang telekomunikasi dengan bergabung sebagai supervisor bidang engineering di PT. Citra San Makmur (CSM).

Saat pertama kali merintis karier, Dian harus memanjat tower setinggi hingga 50 meter karena pekerjaannya sebagai network engineer.

Kesuksesannya saat ini tak luput dari usaha kerasnya yang tak kenal menyerah untuk meningkatkan jenjang karier setelah 20 tahun berada di industri yang didominasi pria.

Wanita kelahiran Majalengka 5 Mei 1968 ini memang memiliki passion yang kuat dalam dunia telekomunikasi.

Melalui blog pribadinya, Dian menuliskan pandangannya terhadap dunia telekomunikasi.

Baginya, dunia telekomunikasi adalah sebuah dunia yang menarik dibanding dunia lain karena bidang tersebut selalu berkembang dan dinamis.

"Hal itu yang membuat saya tertarik dengan bidang ini," kata Dian.

Selain menduduki posisi Chief Executive Officer (CEO) pada 2015, Dian juga berhasil meraih Golden Globe Tigers Award for Women Leadership.

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com pada 2015, Dian menyebutkan pentingnya peran perempuan dalam industri telekomunikasi.

Ia berpandangan, peran perempuan yang besar dalam keluarga dan negara tidak diimbangi dengan pengetahuan mereka terhadap internet. 

"Mereka masih kesulitan menggunakan teknologi informasi komunikasi. Ketika perempuan mau belajar, lingkungan sekitar justru kurang mendukung. Suami atau anak, misalnya, cenderung tidak mau mengajari dengan telaten," kata Dian.

Dian mengatakan, kehadiran internet menyebabkan siapa pun dapat mengakses informasi.

Ketika seseorang mempunyai akses ke layanan internet dasar, dia bisa meningkatkan taraf kehidupan ekonomi untuk dirinya sendiri maupun komunitas.