Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Lompat Tali

Kompas.com - 29/04/2024, 20:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Biasanya, lompat tali dimainkan dengan menyanyikan lagu atau menghitung.

Di Indonesia, lompat tali biasanya dilakukan dengan menghitung seberapa banyak si pelompat mampu melakukan lompatan tanpa menyentuh tali.

Anak-anak Indonesia menggunakan tali dari karet yang dikepang bersambung-sambung hingga panjangnya mencapai 3-5 meter.

Sejarah Olahraga Lompat Tali

Olahraga lompat tali dipercaya berasal dari Belanda, kemudian dibawa ke Atlanta pada sekitar tahun 1600-an.

Sejak dikenalkan di Atlanta, lompat tali mulai dimainkan juga oleh masyarakat Amerika Serikat.

Baca juga: Poona, Cikal Bakal Badminton yang Diciptakan di India

Lompat tali kemudian dilombakan sebagai olahrahraga. Saat itu, di Amerika terdapat dua jenis cabang lomba, yaitu double dutch dan lompat tali itu sendiri.

Kedua permainan ini semakin populer. Pada 1950 hingga 1973, seorang petugas Kepolisian New York (NYPD), Ulysses F Williams menggunakan lompat tali untuk program penjangkauan anak muda, yang selanjutnya berkembang menjadi program penjangkauan olahraga.

Seiring berjalannya waktu, tim double dutch juga meningkat di New York pada tahun 1980-an.

David Walker, seorang petugas Kepolisian Washington DC, menggelar pertandingan kejuaraan pertama lompat tali, yang dinamai American Double Dutch League (ADDL).

Lompat tali juga menjadi olahraga yang dilombakan di China, dengan sebutan Lompat Tali Seratus, yang diselenggarakan saat festival Tahun Baru Imlek.

Setelah itu, lompat tali menjadi olahraga yang semakin populer, bahkan banyak organisasi lompat tali nasional didirikan di Amerika.

Baca juga: Tarik Tambang, Olahraga Rekreasi Warisan Kolonial

Pada 1990, Eropa mulai mendirikan Organisasi Lompat Tali Eropa (European Rope Skipping Organization) yang pertama.

Organisasi ini disebut juga Organisasi Lompat Tali Kontinental (Continental Rope Skipping Organization), dan selanjutnya didirikan pula badan pengatur lompat tali internasional (FISAC-IRSF).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com