Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Setelah Diketik

Kompas.com - 13/03/2024, 09:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Djakarta, 17-8-'05
wakil2 bangsa Indonesia

Berikut ini isi teks proklamasi yang sudah diubah atau naskah otentik hasil ketikan Sayuti Melik.

P R O K L A M A S I

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.

Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta.

Baca juga: Mengapa Teks Proklamasi Ditandatangani Soekarno-Hatta?

Dua teks pernyataan kemerdekaan Indonesia tersebut menunjukkan bagian yang diubah pada naskah proklamasi oleh Sayuti Melik.

Salah satu perubahan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 dari aslinya adalah penulisan "Proklamasi" menjadi "P R O K L A M A S I".

Selain itu, berikut ini beberapa perubahan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia sebelum dan sesudah diketik.

  • Penulisan "kemerdekaan" diubah menjadi "Kemerdekaan"
  • Kata “Hal2” diubah menjadi “Hal-hal”
  • Kata “tempoh” diubah menjadi “tempo”
  • Penulisan “Djakarta, 17-8-‘05” diubah menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.”
  • Kalimat “wakil2 bangsa Indonesia” diubah menjadi “Atas nama bangsa Indonesia.” dan dibawahnya ditambahkan “Soekarno/Hatta.”

Baca juga: Mengapa Berita Proklamasi Diterima Tidak Bersamaan di Berbagai Daerah?

Perbedaan naskah proklamasi klad dan otentik tersebut tidak menjadi masalah, karena substansinya tidak diubah.

Setelah selesai diketik Sayuti Melik, teks proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta.

Isi teks proklamasi kemudian dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Hatta, pada 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.

Teks proklamasi menjadi landasan bagi pembentukan negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat seperti yang kita kenal hari ini.

 

Referensi:

  • Notosusanto, Nugroho. (1971). Naskah Proklamasi jang Otentik dan Rumusan Pantjasila jang Otentik. Jakarta: Pusat Sejarah ABRI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com