Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Sejarah tentang Abu Abbas As-Saffah

Kompas.com - 13/12/2023, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

Gelar ini disematkan kepadanya karena saat menggulingkan Dinasti Umayyah, ia nyaris membantai habis keturunan dinasti tersebut.

Di awal pemerintahannya, Abu Abbas As-Saffah memerintahkan untuk memburu keturunan dari Dinasti Umayyah.

Marwan II, khalifah terakhir Bani Umayyah di Damaskus, ditangkap setelah melarikan diri ke Mesir pada Agustus 750.

Hanya ada seorang pangeran bernama Abdurrahman, yang selamat dari kejaran pasukan Abbasiyah dan dapat meloloskan diri ke Afrika Utara.

Sosok inilah yang pada akhirnya menghidupkan kekuasaan Bani Umayyah di Kordoba, Spanyol.

Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Pemerintahan Abbasiyah dari Damaskus ke Baghdad

Empat tahun menjadi khalifah

Abu Al-Abbas menjadi khalifah dalam waktu empat tahun, yakni sejak 25 Januari 750 hingga 8 Juni 754.

Meski Abu Abbas As-Saffah cukup kejam terhadap keturunan Dinasti Umayyah, ia berhasil membangun dasar pemerintahan yang steril dan kondusif bagi Kekhalifahan Abbasiyah.

Ia juga meletakkan dasar untuk membangun peradaban Islam, terutama di bidang ilmu pengetahuan.

Alhasil, selama memerintah Abu Abbas As-Saffah disegani dan dihormati oleh kerabatnya.

Wafat karena sakit

Abu Abbas As-Saffah wafat pada 8 Juni 754 karena sakit. Usianya saat itu masih cukup muda, yakni 33 tahun.

Sebelum meninggal, Abu Abbas As-Saffah menunjuk saudaranya, Abu Ja'far Al-Manshur sebagai penerusnya memimpin Dinasti Abbasiyah.

Keputusan itu diambil karena putra Abu As-Saffah masih terlalu kecil untuk memimpin kekhalifahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com