3 Hasil Kebudayaan Zaman Mesolitikum

Sejumlah fungsi Abris Sous Roche adalah:

• Tempat tinggal manusia purba
• Untuk melindungi manusia purba dari panas dan hujan
• Menjadi tempat kjokkenmoddinger

Abris Sous Roche pertama kali diteliti oleh Von Stein Callenfels di Goa Lawa dekat Sampung, Ponorogo pada 1928-1931.

Di Indonesia, Abris Sous Roche dapat ditemukan di Besuki (Bojonegoro) dan di daerah Sulawesi Selatan seperti Lamoncong.

Baca juga: Bone Culture: Pengertian dan Hasil Kebudayaan

Bone Culture

Bone Culture adalah kebudayaan tulang yang juga berasal dari Zaman Mesolitikum.

Umumnya, bone culture ini ditemukan di gua-gua atau abris sous roche.

Di Indonesia, bone culture dikenal berasal dari Sampung Bone Culture, yaitu di daerah Ponorogo, Jawa Timur.

Sejumlah alat-alat tulang yang ditemukan di daerah ini meliputi lancipan atau sudip, belati dari tanduk, dan beberapa mata kail.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Stein Callenfels, tradisi alat-alat tulang di Indonesia, khususnya dari penggalian di Gua Lawa di Sampung ini, berasal dari Vietnam Selatan dan Annam.

Dari Vietnam dan Annam, kemudian bone culture sampai ke daerah Jawa Timur dan berkembang di gua-gua atau abris sous roche.

Referensi:

• Hernadi, Edi. (2019). Sejarah Nasional Indonesia. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.