Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Muhammad Ali Pasha hingga Dijuluki Bapak Mesir Modern

Kompas.com - 07/09/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Mengubah sistem hukum di Mesir

Pada 1829, Muhammad Ali mengesahkan sebuah undang-undang pidana pertamanya.

Tujuannya adalah untuk bisa mendapat kekuasaan yang lebih kuat lagi dan bisa memegang kendali penuh atas rakyatnya.

Selain itu, Muhammad Ali Pasha juga memperbaiki peraturan alat bukti di pengadilan yang sebelumnya tidak pernah dipakai.

Kemudian, ia juga menetapkan bahwa laporan autopsi dapat digunakan sebagai bukti penting dalam kasus hukum pidana di Mesir.

Kebijakan baru ini terus diterapkan selama Muhammad Ali Pasha menjabat sebagai Gubernur Mesir.

Memodernisasi kekuatan militer

Untuk memajukan Mesir, Muhammad Ali Pasha juga melakukan reorganisasi dan modernisasi kekuatan militer.

Pada 1819, Muhammad Ali Pasha menugaskan Save, seorang kolonel Perancis untuk membangun angkatan perang Mesir yang modern dengan cara menanamkan loyalitas dan disiplin yang keras.

Lebih lanjut, untuk mempercepat perkembangan kekuatan militer Mesir, Muhammad Ali Pasha mendirikan sebuah sekolah militer di Kairo pada 1915 M.

Pendirian sekolah ini dimaksudkan untuk membekali para anggota angkatan bersenjata dengan ilmu pengetahuan modern.

Dengan kekuatan militer terbarunya, Muhammad Ali Pasha mencoba beberapa kali mengirim pasukannya untuk menaklukkan daerah-daerah di luar Mesir.

Namun sayangnya, kehebatan kekuatan militer yang dibentuk Muhammad Ali Pasha belum sanggup mengimbangi kekuatan militer negara-negara barat.

 

Referensi:

  • H.A.R. Gibb. (1983). Islam dalam Lintasan Sejarah (Terj. Abu Salamah). Jakarta: Bhratara Karya Aksara.
  • Rusli, H Ris’an. (2013). Pembaharuan Pemikiran Modern dalam Islam (Cet.1). Jakarta: PT Rajawali Press.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com