Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Jerman Mengagumi Pasukan Polandia pada Perang Dunia II?

Kompas.com - 23/08/2023, 11:00 WIB
Rebeca Bernike Etania,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekaguman pemimpin militer Jerman terhadap pasukan Polandia menjadi sisi lain yang jarang diketahui dari Perang Dunia II.

Meskipun Polandia akhirnya kalah dalam perang melawan Jerman Nazi, tetapi sikap gagah berani dan semangat perlawanan yang mereka tunjukkan meninggalkan kesan mendalam bagi musuh.

Mengapa pasukan Polandia dikagumi musuhnya, berikut alasannya:

Baca juga: Mengapa Jerman Menyerang Polandia?

Penggunaan taktik tradisional

Pada saat Perang Dunia II meletus, teknologi senjata telah mengalami kemajuan pesat.

Jerman telah mengembangkan tank dan senjata canggih lainnya yang memberikan keunggulan dalam pertempuran.

Namun, pasukan Polandia yang menghadapi serangan besar-besaran pasukan Jerman pada September 1939, memiliki pendekatan lebih tradisional dalam taktik perang.

Mereka mengandalkan kavaleri bersenjatakan pedang dan kuda untuk melawan tentara Jerman yang lebih modern.

Kekuatan kavaleri Polandia

Taktik kavaleri Polandia, meskipun tampak ketinggalan zaman di hadapan teknologi senjata modern, tetapi tetap memiliki keunggulan tersendiri pada saat itu.

Pasukan Polandia yang terlatih dengan baik dalam manuver kuda dan pedang memiliki mobilitas tinggi dan kemampuan untuk menyerang dengan cepat.

Selain itu, mereka juga memiliki keunggulan moral karena semangat juang yang tinggi.

Meski begitu, taktik ini memang memiliki keterbatasan dalam menghadapi senjata-senjata modern milik Jerman, seperti tank dan senapan mesin.

Baca juga: Titik Balik Perang Dunia II yang Membuat Sekutu Menang

Sikap "Tak Takut Mati"

Salah satu hal mengejutkan adalah bagaimana pasukan Polandia mengadopsi sikap "tak takut mati"dalam menghadapi tentara Jerman yang lebih besar dan lebih baik dalam persenjataan.

Mereka memilih untuk melawan dengan gigih, bahkan di saat situasi putus asa.

Semangat juang ini terlihat dalam berbagai pertempuran.

Salah satunya dalam Pertempuran Wizna saat pasukan Polandia dengan jumlah yang jauh lebih sedikit bertahan dengan gigih melawan serangan besar-besaran Jerman selama beberapa hari, sebelum akhirnya mereka kalah.

Kekaguman Pemimpin Militer Jerman

Adolf Hitler dan para pemimpin militer Jerman sebenarnya mengakui keberanian dan semangat perlawanan pasukan Polandia.

Mereka terkesan dengan tekad pasukan Polandia yang rela mengorbankan nyawa demi mempertahankan tanah air mereka.

Bahkan, di saat kekalahan yang nyata, pasukan Polandia tetap bertempur tanpa mengenal kata menyerah.

Keberanian ini membuat para pemimpin militer Jerman terkesan dan menghargai pasukan Polandia yang memiliki semangat patriotisme begitu kuat.

Baca juga: Partai Nazi: Berdirinya, Kepemimpinan Adolf Hitler, dan Pembubaran

Meskipun akhirnya kalah dalam perang dan mengalami penderitaan besar, semangat perlawanan dan keberanian yang ditunjukkan oleh pasukan Polandia memiliki dampak mendalam.

Kisah tentang pasukan Polandia yang tak takut mati menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik di Polandia maupun di seluruh dunia.

Referensi:

  • Zaloga, S. J. (2018). Poland 1939: The Birth of Blitzkrieg. Bloomsbury Publishing.
  • Moorhouse, R. (2014). The Devil's Alliance: Hitler's Pact with Stalin, 1939-1941. Random House.
  • Davies, N. (2005). Rising '44: The Battle for Warsaw. Pan Macmillan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com