KOMPAS.com - Akuntansi adalah salah satu ilmu pengetahuan tertua di dunia.
Menurut sejarah, kemunculan akuntansi di dunia sejak zaman Mesir Kuno, tepatnya tahun 2920 SM.
Di Indonesia sendiri, akuntansi mulai berkembang sekitar tahun 1640-an, yang dibawa masuk oleh Belanda.
Kemudian, seiring berjalannya waktu, salah satu akuntan Indonesia yang bernama Utomo Josodirdjo mulai mengubah sistem tata buku model Belanda ke sistem akuntansi modern di Indonesia.
Atas peran inilah, Utomo Josodirdjo disebut sebagai Bapak Akuntansi di Indonesia.
Baca juga: Siapa Nama Bapak Pandu Dunia?
Utomo Josodirdjo adalah anak bungsu dari empat bersaudara yang lahir di Malang, Jawa Timur, pada 1 Januari 1930.
Ayahnya bernama Liem Hwai Tjioe dan ibunya adalah Anna Bong.
Ayahnya berasal dari Pasuruan, Jawa Timur, yang merupakan seorang pegawai di kantor pemerintahan.
Sementara sang ibu adalah keturunan Indo-Belanda yang berasal dari Bangka.
Utomo mengenyam pendidikan dasarnya di Eurospeesche Lagere School (ELS), sekolah khusus untuk anak-anak Belanda dan eropa.
Setelah lulus dari ELS, Utomo melanjutkan pendidikannya di Hogere Burgerschool di Surabaya, Jawa Timur.
Kemudian ia berangkat ke Belanda untuk melanjutkan studi beasiswanya.
Sewaktu menempuh pendidikan perguruan tinggi di Belanda, Utomo bergabung sebagai anggota di Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI).
Di PPI inilah Utomo bertemu dengan seorang perempuan bernama Utami Rahardja, yang kemudian menjadi istri dan ibu dari kedua putrinya Tiara dan Dewi.
Awalnya, Utomo mengambil jurusan kedokteran sesuai dengan keinginan orang tuanya.