Bom JW Marriot
Bom JW Marriot adalah peristiwa peledakkan bom di Hotel JW Marriot Jakarta oleh sekelompok orang yang juga merupakan jaringan JI pada tahun 2003.
Ledakan ini merupakan ledakan kelima setelah sebelumnya empat bom diledakkan di lokasi berbeda diantaranya di Bandarao Soetta dan halaman Gedung MPR.
Tragedi Bom JW Marriot ini menewaskan 14 orang dan 156 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Kasus-Kasus Terorisme di Indonesia dan Penyelesaiannya
Bom Kedubes Australia
Bom Kedubes Australia merupakan peristiwa terorisme yang menyasar kawasan gedung Kedubes Australia di Kuningan, Jakarta pada September 2004 silam.
Aksi peledakan bom tersebut dikepalai oleh Azahari dan Noordin M. Top. Sedangkan eksekutornya adalah 4 orang anggotanya yang merupakan juga jaringan JI.
Akibat dari tragedi tersebut, menewaskan 9 orang, namun Australia mengklaim bahwa korban tewas berjumlah 11 orang WNI.
Baca juga: Peristiwa Bom Kuningan 2004, Meledak di Depan Kedubes Australia
Aksi-Aksi Lainnya
- Bom Bali II, meledak pada tahun 2005 yang merupakan aksi dari jaringan JI;
- Bom JW Marriot dan Ritz Carlton, terjadi pada 2009 oleh kelompok jaringan JI;
- Bom Thamrin, terjadi pada tahun 2016 oleh Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang terafiliasi dengan ISIS;
- Bom Mapolres Surakarta, terjadi pada tahun 2016 oleh kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD);
- Bom Kampung Melayu, terjadi pada tahun 2017 oleh kelompok JAD;
- Penyerangan dan pengeboman oleh Mujahidin Indonesia Timur di Sulawesi khususnya di bagian Tengah;
- Bom Gereja di Surabaya, terjadi tahun 2018 oleh jaringan kelompok JAD;
- Bom Katedral Makassar, terjadi pada tahun 2021 oleh kelompok jaringan JAD.
Baca juga: 7 Kasus Terorisme Terbesar di Indonesia
Referensi:
- Nugroho, W. (2012). Rentetan Peristiwa Bom di Indonesia. Jakarta: Lazuardi Birru.
- Anwar, S., & Shidiq, A. S. (2021). Dinamika Eksistensi Jaringan dan Gerakan Kelompok Islam Radikal Indonesia. At-Tuhfah: Jurnal Studi Keislaman, 10(1), 98-112.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.