Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Candi Pulo di Sumatera Utara

Kompas.com - 06/07/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Candi Pulo terletak di Desa Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.

Lokasi candi ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari Candi Bahal I.

Karena kedekatan lokasinya tersebut, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional mengusulkan Candi Pulo dimasukkan ke dalam kompleks Percandian Bahal.

Lantas, bagaimana sejarah Candi Pulo?

Baca juga: Sejarah Candi Sangkilon yang Dirusak Pemburu Harta Karun

Sejarah Candi Pulo

Di situs Candi Pulo terdapat bangunan induk, gapura, dan unsur-unsur bangunan berbahan batu seperti lapik, stupa, umpak (alas tiang bangunan), kemuncak, dan stambha.

Stambha adalah tiang berhias yang merupakan bagian dari candi dan biasanya digunakan untuk menuliskan inskripsi.

Kondisi bangunan induk Candi Pulo saat ini sudah runtuh, menyisakan reruntuhan bagian kaki candi yang tersusun dari batu bata dan batu alam dengan dihiasi relief sulur-suluran.

Dari batu-batu penyusun bagian tangga candi, diketahui bahwa Candi Pulo dibangun menghadap utara, berbeda dari candi-candi di kawasan Padang Lawas yang umumnya menghadap arah timur.

Denah bangunan induk Candi Pulo berbentuk persegi panjang berukuran 4,5 x 8,5 meter dengan tinggi saat ini 2,3 meter.

Baca juga: Sejarah Situs Mangaledang di Kawasan Percandian Padang Lawas

Keterangan mengenai Candi Pulo didapatkan dari buku berjudul Archaeology of Hindoo Sumatra yang ditulis oleh FM Schnitger setelah kunjungannya ke Padang Lawas pada 1935.

Dalam catatan Schnitger, diketahui bahwa bangunan induk Candi Pulo tidak dilengkapi ruang dan memiliki tiga stupa.

Pada masing-masing sisi bangunan terdapat menara yang dihiasi untaian mutiara yang keluar dari mulut raksasa.

Schnitger juga menyebutkan adanya relief-relief manusia berkepala sapi pada sisi kiri tangga dan relief manusia berkepala gajah menari serta raksasa dengan kaki terangkat tinggi pada sisi bagian timur candi.

Meski relief tersebut mengingatkan pada tokoh Nandi dan Ganesha, tetapi Candi Pulo bercorak Buddha, dibuktikan dengan adanya lapik-lapik stupa.

Relief-relief dari reruntuhan Candi Pulo saat ini disimpan dii Museum Nasional di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com