Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Cendekiawan Muslim Bidang Kedokteran Masa Daulah Umayyah

Kompas.com - 24/05/2023, 17:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Peradaban Islam telah menunjukkan tren kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan umum sejak akhir masa Khalifah Ali bin Abi Thalib (656-661).

Perkembangan peradaban Islam kian pesat tatkala tampuk kekuasaan Islam berada di bawah kekuasaan Daulah Umayyah.

Masa kekuasaan Daulah Umayyah terbagi menjadi dua periode, yakni periode pertama di Damaskus dari tahun 661 hingga 750, dan periode kedua antara tahun 756-1031, dengan pusat pemerintahan di Kordoba, Spanyol.

Di masa Dinasti Umayyah, lahir beberapa tokoh kedokteran yang berperan besar dalam merintis ilmu kedokteran.

Berikut tokoh-tokoh cendekiawan Muslim di bidang ilmu kedokteran pada masa Daulah Bani Umayyah.

Baca juga: Kekhalifahan Bani Umayyah: Masa Keemasan dan Akhir Kejayaan

Az-Zahrawi

Az-Zahrawi lahir pada tahun 936 di Kota Azahara, dekat dengan Kordoba, di Spanyol.

Cendekiawan yang dijuluki Bapak Ilmu Bedah Modern ini memiliki nama lengkap Abu Al-Qasim Khalaf bin Abbas Az-Zahrawi Al-Anshari.

Ia akrab dipanggil dengan Az-Zahrawi karena merujuk pada kota kelahirannya, yaitu Azahara, yang terletak di pinggiran pusat pemerintahan Bani Umayyah di Cordoba.

Az-Zahrawi merupakan ahli bedah yang dikenal sebagai orang pertama yang menemukan cara mengeluarkan zat kapur pada saluran kencing.

Ia juga menciptakan obat-obatan dan peralatan yang digunakan untuk operasi bedah seperti gunting jepit, alat pelebar, dan menggunakan benang jahit dari usus hewan.

Bidang operasi yang dikuasainya juga beragam, mulai dari operasi saluran pencernaan, saluran kencing, tulang, gigi, dan lain sebagainya.

Az-Zahrawi merupakan ahli bedah yang berpengaruh bagi dunia Barat, yang kala itu masih dalam masa Abad Kegelapan (Dark Ages).

Baca juga: Al-Zahrawi, Bapak Ilmu Bedah Modern

Ibnu Sina

Selain sebagai filsuf, Ibnu Sina juga merupakan seorang tokoh kedokteran Islam terkemuka yang hidup pada masa Daulah Umayyah.

Beberapa catatan menyebut bahwa ia merupakan tokoh kedokteran termasyhur kedua pada zamannya setelah Ar-Razi.

Ibnu Sina lahir pada tahun 980 di Avasna, sebuah desa di dekat Provinsi Bukhara yang sekarang dikenal dengan Uzbekistan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com