Umar Al-Khayyam, Ilmuwan Islam yang Mendunia Berkat Syairnya

KOMPAS.com - Umar al-Khayyam, juga dikenal sebagai Omar Khayyam, adalah seorang ilmuwan dan penyair Islam pada abad ke 11-12 masehi.

Nama Umar Al-Khayyam lebih populer dikenal sebagai seorang penyair agung dengan syair-syair rubaiyat yang diakui keindahannya oleh sastra dunia.

Keindahan syair-syair yang ditulisnya dengan model rubaiyat telah menjadikan kitab-kitabnya dialihbahasakan ke banyak bahasa.

Baca juga: Piri Reis, Ilmuwan Islam Bidang Peta yang Menggemparkan Dunia Modern

Di balik ketenarannya sebagai seorang penyair, banyak orang yang tidak mengetahui kecerdasannya di bidang keilmuan lainnya.

Umar Al-Khayyam tidak hanya menggeluti bidang sastra saja, ia juga merupakan seorang matematikawan, astronom, dan filsuf yang turut mempengaruhi perkembangan zaman.

Berikut adalah ulasan tentang riwayat hidup beserta karya-karya yang telah ia wariskan kepada generasi setelahnya.

Baca juga: Ibnu Shuja Kamil, Ilmuwan Islam Penyempurna Rumus Al Jabar Khawarizmi

Riwayat Hidup

Nama lengkapnya adalah Abu Al-Fath Ghiyats Ad-Din Umar bin Ibrahim Al-Khayyam An-Naisaburi, namun akrab disapa masyarakat dengan Al-Khayyam.

Ia dilahirkan sekitar tahun 1048 di kota Nishapur, Iran, yang kala itu menjadi salah satu pusat peradaban Islam.

Menurut beberapa catatan, ia memiliki kedekatan dengan para raja-raja kala itu seperti Sultan Saljuk dan Jalaludin Maliksyah.

Kedekatan antara dirinya dengan para raja-raja ini menjadikan dirinya terhormat di wilayahnya.

Tentunya bukan sekedar kedekatan belaka yang melatarbelakangi pemberian posisi tersebut. Keilmuan yang dimiliki Al-Khayyam lebih penting.

Umar Al-Khayyam bukanlah seorang penyair ulung semata. Lebih luas lagi, dirinya adalah seorang ilmuwan lintas disiplin ilmu.

Baca juga: Ibnu al-Baitar, Ilmuwan Islam Klasik dalam Bidang Botani

Ia menulis beberapa buku tentang matematika, termasuk Treatise on Demonstration of Problems of Algebra yang terkenal dan telah dialihbahasakan.

Dalam bukunya tersebut ia membahas masalah-masalah seperti persamaan kuadrat, persamaan kubik, dan teori bilangan.

Selain bidang matematika dan astronomi, Umar al-Khayyam lebih dikenal sebagai seorang astronom yang berkontribusi bagi sekitarnya.