Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al-Khazini, Ilmuwan Islam yang Pernah Terlupakan

Kompas.com - 17/05/2023, 06:00 WIB
Susanto Jumaidi,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Al-Khazini adalah seorang matematikawan, ahli astronomi, dan fisikawan Persia yang memberikan kontribusi besar di bidang tersebut selama masa keemasan Islam.

Sebagian besar hidupnya ia habiskan bekerja di istana Kekaisaran Seljuk, pertama di Isfahan dan kemudian di Merv.

Namun amat disayangkan, namanya tak terlalu menonjol dalam beberapa literatur kajian tentang ketokohan Islam, baru belakangan ini namanya mulai lebih diperhatikan.

Baca juga: Az Zarqali, Ilmuwan Muslim yang Tidak Pernah Sekolah

Riwayat Hidup

Nama lengkapnya adalah Abu Al-Fath Abdurrahman Al-Khazini. Beberapa literatur menyebut nama lengkapnya adalah Abdurrahman Abu Ja'far Al-Khazin.

Meskipun ada perbedaan dalam nama lengkapnya, sebutan atau panggilan untuk dirinya tetap sama, yaitu Al-Khazini, atau di Barat di dieja dengan Alhazen.

Terdapat kerancuan dalam penyebutan namanya di orang-orang barat, penyebutan Alkhazen pada orang barat yang kadangkala merujuk kepada Al-Haitsam.

Tidak banyak literatur yang mengisahkan dengan jelas tentang Riwayat hidup Al-Khazini, namun mayoritas sejarawan menyebutkan bahwa ia dilahirkan di Marwu, Khurasan.

Ia dilahirkan di Khurasan, Persia, pada kisaran paruh pertama abad ke 6 hijriyah atau pertengahan abad ke 12 masehi.

Baca juga: Ibnu Firnas, Ilmuwan Islam yang Menemukan Teknologi Pesawat Terbang

Ada yang mengatakan bahwa panggilan Al-Khazin diambil dari nama majikannya yaitu Ali Al Khazin Al Maruzi, yang berarti dia dulunya adalah seorang budak.

Sebagaimana dikatakan di awal, tidak banyak literatur tentang dirinya, namun ia banyak menghabiskan waktu belajarnya di tanah kelahirannya.

Terlepas dari polemik kurang jelasnya tentang perjalanan hidupnya Al-khazin, berikut adalah sumbangan dan karya-karya yang diwariskannya.

Karya dan Sumbangan

Sumbangan termasuk karya miliknya Al-Khazin terfokus kepada dua bidang ilmu, yaitu hidrostatistika dan statistik. Namun ia juga memiliki karya disiplin ilmu lain seperti astronomi.

Karya fenomenal dari Al-Khazin adalah alat pengukur ketebalan udara dan gas, semacam aerometer atau hidrometer.

Alat yang ia ciptakan ini mampu mengukur ketebalan udara berdasarkan nilai dari suhu udara.

Baca juga: Ibnu al-Baitar, Ilmuwan Islam Klasik dalam Bidang Botani

Temuannya ini sangat berkontribusi penting bagi perkembangan alat pengukur suhu udara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com