Kapan Runtuhnya Kejayaan Islam?

KOMPAS.com - Masa kejayaan Islam adalah periode perkembangan ilmu pengetahuan, ekonomi, dan budaya dalam sejarah Islam, yang mulai terjadi sekitar abad ke-7.

Pada masa keemasan Islam, terdapat dua kekhalifahan besar, yakni Daulah Umayyah (661-750) dengan ibu kota di Damaskus, Suriah, dan Daulah Abbasiyah (750-1258) dengan pusat pemerintahan di Baghdad, Irak.

Dua kekhalifahan tersebut membawa Islam menguasai dunia dengan kekuatannya yang terletak pada ilmu pengetahuan dan peradaban yang tinggi.

Lantas, kapan masa kejayaan Islam runtuh?

Baca juga: Faktor Pendorong Kejayaan Islam

Kemunduran peradaban Islam

Masa kejayaan Islam runtuh bersamaan dengan tumbangnya Kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad pada pertengahan abad ke-13.

Baghdad, yang merupakan ibu kota Bani Abbasiyah dan pusat peradaban Islam, diserang dan dihancurkan oleh tentara Mongol pimpinan Hulagu Khan pada 1258.

Tentara Mongol pimpinan Hulagu Khan menyerang Baghdad setelah Khalifah Abbasiyah saat itu, Al-Mu'tashim, menolak menyerah.

Invasi yang dilakukan Hulagu Khan berlangsung brutal dan terjadi pembantaian lebih dari satu juta penduduk Baghdad.

Tindakan brutal ini menghancurkan peradaban Islam, baik secara fisik, psikis, sosial, politi, dan kultural.

Baca juga: Tokoh-tokoh Islam Terkenal dari Masa Kejayaan Islam

Jatuhnya Baghdad ke tangan bangsa Mongol bukan saja mengakhiri Kekhalifahan Abbasiyah, tetapi juga menjadi awal kemunduran peradaban Islam karena pusat keilmuan Islam telah hancur.

Setelah menaklukkan Baghdad dan Persia, dunia Arab, dikuasai oleh bangsa Mongol di bawah pemerintahan Dinasti Ilkhan, yang kehadirannya semakin membawa kehancuran dan kemunduran dunia Islam.

Sebelum serangan bangsa Mongol, salah satu faktor yang menyebabkan dunia Islam mengalami kemunduran adalah kemerosotan ekonomi.

Meski sempat bergelimang kekayaan, Kekhalifahan Abbasiyah mulai mengalami kemunduran di bidang ekonomi karena pendapatan terus menurun sementara pengeluaran mereka terus meningkat.

Akibatnya, dana yang biasanya digelontorkan para khalifah sebelumnya untuk kemajuan peradaban Islam pun menjadi sulit.

Baca juga: Nama-nama Khalifah Bani Abbasiyah

Menurut sejarawan Islam abad ke-14, Ibnu Khaldun, penyebab runtuhnya kejayaan Islam adalah kegemaran para penguasa yang hidup bermewah-mewah.

Ditambah lagi, korupsi, kolusi, nepotisme, dan degradasi moral menyebar luas di badan pemerintahan.