Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Semaphore, Penyampai Pesan Rahasia

Kompas.com - 09/03/2023, 21:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Bobo Grid

KOMPAS.com - Salah satu metode yang wajib dipahami dalam kegiatan Praja Muda Karana atau disingkat Pramuka adalah semaphore.

Semaphore atau semafor adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengirim sinyal atau pesan dengan menggunakan alat-alat sederhana.

Biasanya, alat sederhana yang digunakan adalah bendera, batang, atau pun tangan kosong.

Fungsi alat sederhana yang digunakan seperti bendera dan tiang adalah untuk memperjelas arah gerakan tangan ketika menyampaikan sebuah pesan.

Baca juga: 5 Tanda Pengenal dalam Pramuka

Sejarah semaphore

Metode semaphore diciptakan oleh seorang insinyur sekaligus pendeta asal Perancis bernama Claude Chappe pada 1790.

Pada masa itu, tujuan dibentuknya semaphore adalah untuk kepentingan komunikasi militer supaya setiap anggota militer dapat berkomunikasi jarak jauh.

Bedanya semaphore pada zaman itu dan sekarang adalah pada zaman dulu semaphore tidak digerakkan menggunakan bendera, tetapi menggunakan kayu berukuran besar yang berbentuk menyerupai lengan.

Kayu tersebut kemudian dipasang di atas menara-menara tinggi yang berjarak 5-10 mil atau sekitar 8-160 kilometer antara satu menara dengan menara lainnya.

Pada setiap menara dipasang signaller sebagai operator dan teleskop sebagai alat bantu untuk melihat pesan yang dikirimkan signaller lain dari jarak jauh.

Kemudian, pada abad ke-19, metode ini banyak diadopsi sebagai metode komunikasi antarkapal.

Pada momen inilah bendera semaphore mulai diterapkan.

Untuk berkomunikasi antarakapal, para anggota militer tidak lagi menggunakan kayu besar, melainkan menggunakan bendera.

Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Pramuka di Indonesia

Hingga Perang Dunia I, semaphore masih terus digunakan meskipun saat itu teknologi telepon dan radio sudah ditemukan.

Sebab, penggunaan telepon dan radio rawan untuk disadap oleh musuh, sehingga semaphore masih digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan rahasia.

Tidak hanya itu, semaphore juga dianggap lebih sederhana dan dapat digunakan dalam kondisi apapun, khususnya dalam kondisi susah sinyal.

Oleh sebab itu, semaphore masih banyak digunakan dalam kondisi darurat.

Sampai saat ini, semaphore masih terus digunakan. Bahkan semaphore dijadikan materi yang diajarkan dan wajib dihafalkan oleh seluruh anggota pramuka.

Terhitung ada 30 formasi gerakan semaphore yang bergerak sesuai dengan arah jarum jam, berputar ke kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com