Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korek Api, yang Zadul dan Kekinian Sama Bersanding

Kompas.com - 13/01/2023, 19:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Korek api atau geretan atau mancis adalah salah satu kebutuhan penting hingga sekarang.

Manusia membutuhkan korek api untuk berbagai kegiatan mulai dari memasak dan lain

Ilustrasi korek api kayu. PIXABAY/_ALICJA_ Ilustrasi korek api kayu.
sebagainya.

Energi panas dari api korek api adalah jawaban atau solusi kebutuhan manusia itu.

Korek api

Korek api menurut sumber literatur di laman Kompas.com 16 Oktober 2022 memiliki sejarah setua kehidupan manusia.

Di masa purba, manusia membuat api dengan cara melakukan gesekan antara batu atau kayu.

Gesekan menghasilkan api yang menjadi sumber energi panas.

Dalam catatan sejarah, korek api berbentuk media gesek adalah temuan modern kali pertama di Jerman.

Tahunnya adalah 1669.

Baca juga: Usai Bakar Mantan Istri di Penjaringan, Ridwan Buang Korek Api di Jatinegara lalu Bersembunyi

Temuan berikutnya adalah korek api gas cair pada 1823.

Lantas, pada abad 21 ini, inovasi termutakhir adalah korek api listrik.

Menariknya, meski mengalami pemutakhiran, korek api dari zaman dulu (zadul) hingga sekarang kekinian masih sama bersanding.

Masyarakat luas mendapatkan kemudahan untuk memilih korek api jenis apa saja yang mereka butuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com