Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Athena Mengutuk Medusa?

Kompas.com - 29/12/2022, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Dalam mitologi Yunani, Medusa dikenal sebagai makhluk perempuan yang menakutkan dan berambut ular.

Sebelum dikutuk oleh Athena menjadi monster bersayap dan beramut ular, Medusa adalah perempuan yang cantik.

Lantas, mengapa Medusa dikutuk oleh Athena?

Baca juga: Siapa yang Membunuh Medusa?

Mengapa Medusa dikutuk?

Medusa adalah salah satu dari tiga Gorgon (makhluk perempuan yang menakutkan) bersaudara.

Di antara dua saudaranya, yakni Stheno dan Euryale, Medusa menjadi satu-satunya yang tidak abadi dan bisa mengubah orang yang melihatnya menjadi batu.

Nama Medusa diambil dari bahasa Yunani Kuno, yang artinya menjaga atau melindungi.

Sebelum dikutuk, Medusa menjadi salah satu pelayan Athena, yang diketahui sebagai dewi kebijaksanaan dan pengetahuan.

Athena juga dikenal sebagai satu dari tiga dewi perawan, sehingga Medusa pun bersumpah untuk tetap menjaga keperawanannya dan setia mengabdi pada Athena.

Namun, sumpah Medusa benar-benar diuji karena kecantikannya tidak hanya menarik perhatian para pria tetapi juga dewa.

Baca juga: Hermes, Dewa Yunani yang Memiliki Sandal Bersayap

Medusa tidak menanggapi semua pengagumnya, sampai ia tergoda dengan Poseidon yang juga terpikat akan kecantikannya.

Medusa pun melanggar sumpahnya kepada Athena dan menjalin cinta dengan Poseidon.

Athena yang mengetahui hubungan Medusa dan Poseidon menjadi murka.

Karena itulah Medusa dikutuk oleh Athena, yang menghilangkan kecantikannya dan mengubah rambut panjangnya menjadi ular berbisa.

Hidup Medusa berubah selamanya. Ia menjadi monster bersayap dengan wajah mengerikan dan berambut ular, dan siapa pun yang memandangnya akan berubah menjadi batu.

Meski Medusa berusaha merahasiakan tempat tinggalnya, ia akhirnya ditemukan dan dipenggal oleh Perseus.

Dari kepala yang terpenggal, muncul anak Medusa yakni kuda bersayap Pegasus dan Chrysaor.

Setelah itu, Perseus membawa kepala Medusa dan menggunakannya sebagai senjata, sebelum akhirnya menyerahkannya pada Athena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com