KOMPAS.com - Hephaestus atau Hephaistos adalah dewa api di dalam mitologi Yunani yang dikenal sebagai suami dari Aphrodite, sang dewi cinta.
Ia juga merupakan dewa Olimpus yang ahli dalam pengerjaan logam, patung, dan berbagai kerajinan.
Berkat kelebihannya itu, Hephaestus mampu membuat baju besi, rumah-rumah megah, dan berbagai macam dekorasi.
Konon, tempat kerjanya berada di bawah gunung berapi Etna di Sisilia, Italia.
Dari sekian banyak dewa, Hephaestus menjadi satu-satunya yang memiliki fisik kurang sempurna karena kakinya pincang dan wajahnya buruk rupa.
Baca juga: Berapa Banyak Dewa yang Tinggal di Olimpus?
Dalam mitologi Yunani, Hephaestus diceritakan sebagai putra dari Hera, tetapi tidak diketahui siapa ayahnya.
Berbeda dari dewa-dewa lainnya, Hephaestus disebut-sebut sebagai dewa yang buruk rupa.
Bahkan, penampilan wajahnya membuat sang ibu kecewa, yang kemudian melemparnya dari Olimpus.
Hal itulah yang membuat kakinya pincang ketika mendarat di Pulau Lemnos.
Hephaestus kemudian diasuh oleh Thetis, sebelum akhirnya membangun tempat kerjanya di bawah gunung berapi.
Baca juga: Hermes, Dewa Yunani yang Memiliki Sandal Bersayap
Dengan fisiknya yang kurang sempurna, Hephaestus berhasil menikahi Aphrodite, yang dikenal sebagai dewi cinta dan kecantikan.
Namun, pernikahan itu terjadi bukan karena mereka saling cinta, tetapi karena siasat Hephaestus.
Tumbuh sebagai dewa yang ahli dalam pengerjaan logam, Hephaestus berhasil membelenggu ibunya dalam rantai tidak kasat mata.
Hephaestus baru mau melepas ibunya setelah ia dinikahkan dengan Aphrodite. Namun pada akhirnya, Hephaestus berulang kali dikhianati oleh Aphrodite.
Salah satu kisah perselingkuhan Aphrodite yang paling terkenal adalah dengan dewa Ares.