Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Masker, Ingat Covid-19 Belumlah Raib!

Kompas.com - 24/09/2022, 20:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masker penutup mulut dan hidung menjadi kebiasaan penggunaan baru lantaran nyaris sekitar 2,5 tahun, pandemi Covid-19 melanda.

Masker penutup mulut dan hidung, tulis sumber literatur laman indonesiabaik.id bukanlah barang baru.

Lintasan sejarah menunjukkan bahwa pada abad ke-6 Sebelum Masehi (SM), ada temuan gambar manusia memakai kain.

Urutan gambar pada peninggalan-peninggalan literatur itu menunjukkan bahwa manusia pemakai kain adalah pelayan.

Ilustrasi pemakaian masker di luar ruangan di Seoul, Korea Selatan.Dok. Shutterstock/Evelyn Jung Ilustrasi pemakaian masker di luar ruangan di Seoul, Korea Selatan.

Para pelayan menutup mulut dan hidung mereka dengan kain sutera.

Ada kepentingan penggunaan kain itu sebagai masker penutup mulut dan hidung.

Penggunaan kain sutra penutup mulut dan hidung agar tak memengaruhi bau dan rasa makanan.

Baca juga: Korea Selatan Longgarkan Aturan Masker di Luar Ruangan

Black Death

Sampel masker khusus yang telah disemprotkan ekstrak burung unta. Masker ini mendeteksi virus corona penyebab Covid-19, jika diberi sinar UV.  Kyoto Prefectural University via THE GUARDIAN Sampel masker khusus yang telah disemprotkan ekstrak burung unta. Masker ini mendeteksi virus corona penyebab Covid-19, jika diberi sinar UV.

Pada abad ke-14, wabah Black Death melanda Eropa.

Pada masa itu, fungsi masker penutup mulut dan hidung mengemuka untuk menghindari diri dari penularan.

Bentuk masker penutup mulut dan hidung kala penyakit Black Death menjalar ke Eropa nyaris seperti topeng yang menutup seluruh wajah.

Barang bukti masker penutup mulut dan hidung yang ditemukan para pakar arkeologi di Eropa adalah sebentuk masker asal abad 17 Sesudah Masehi.

Masker penutup mulut dan hidung itu berbentuk seperti burung.

Debu

Ilustrasi pasien infeksi virus corona, pasien Covid-19.Shutterstock/Pordee Aomboon Ilustrasi pasien infeksi virus corona, pasien Covid-19.

Desain dan fungsi masker penutup mulut dan hidung berkembang juga pada abad ke-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Sejarah Pura Lempuyang Luhur di Bali

Stori
Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri

Stori
Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com