Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambo, Dulunya Jatah Militer

Kompas.com - 23/09/2022, 19:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sambo adalah cabang olahraga bela diri asal Rusia.

Uni Soviet, sebelum berubah menjadi Rusia, mencatatkan bahwa olahraga sambo makin dikenal di dalam negeri sejak 1940.

Sebetulnya, Sambo adalah kependekan dari pertahanan diri sendiri tanpa menggunakan senjata.

Dalam Bahasa Rusia, Sambo adalah kependekan dari Samozashchita Bez Oruzhia.

Ada lima teknik bela diri di dalam olahraga sambo.

Kelimanya adalah tinju, salvate, jujitsu, gulat, dan judo.

Baca juga: Modal Kepercayaan Diri Olahraga Sambo pada SEA Games 2019

Mengapa judo?

PB PJSI atau induk organisasi olahraga judo Indonesia menjalin kerja sama dengan pelatih asal Jepang untuk meningkatkan prestasi.Dok. PB PJSI PB PJSI atau induk organisasi olahraga judo Indonesia menjalin kerja sama dengan pelatih asal Jepang untuk meningkatkan prestasi.

Pelopor olahraga sambo adalah seorang bernama Vasily Oshchepkov.

Lelaki kelahiran 6 Januari 1893 itu pernah bersekolah di Okamoto Yoshiro di Jepang pada 1907.

Di sekolah itu, Vasily mempelajari judo.

Judo adalah mata pelajaran di sekolah Okamoto Yoshiro.

Vasily Oshchepkov menjadi siswa berprestasi judo di situ.

Alhasil, dia mendapat undangan memperdalam judo di Institut Kodokan.

Kemampuan menguasai judo itulah yang membuat Vasily Oshchepkov meramu judo dalam olahraga sambo.

Sunoto, atlet asal Blora meraih dua medali emas pada cabang olahraga Sambo di PON XX Papua, Minggu (10/10/2021)Dok. KONI Blora Sunoto, atlet asal Blora meraih dua medali emas pada cabang olahraga Sambo di PON XX Papua, Minggu (10/10/2021)

Militer

Kendaraan militer Rusia melewati gerbang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di Kota Enerhodar pada 1 Mei 2022. PLTN Zaporizhzhia di tenggara Ukraina adalah pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan di antara 10 terbesar di dunia. Belakangan ini Pemerintah Ukraina membagikan tablet atau pil yodium kepada warga di sekitar kompleks PLTN tersebut karena dipicu kekhawatiran tinggi tentang potensi kebocoran radioaktif.AFP/ANDREY BORODULIN Kendaraan militer Rusia melewati gerbang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di Kota Enerhodar pada 1 Mei 2022. PLTN Zaporizhzhia di tenggara Ukraina adalah pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan di antara 10 terbesar di dunia. Belakangan ini Pemerintah Ukraina membagikan tablet atau pil yodium kepada warga di sekitar kompleks PLTN tersebut karena dipicu kekhawatiran tinggi tentang potensi kebocoran radioaktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com