Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi saat Musim Haji dalam Kurun Waktu 1975-2015

Kompas.com - 15/07/2022, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Ketika musim haji, jumlah jemaah dari seluruh dunia yang beribadah di Tanah Suci Mekkah dapat mencapai jutaan.

Dengan adanya kerumunan besar, musim haji pernah diwarnai sejumlah insiden yang bahkan hingga merenggut nyawa para jemaah.

Tragedi saat musim haji paling sering terjadi di Mina, tempat prosesi melempar jumrah aqabah, yang didatangi oleh jemaah pada 8 Zulhijah atau sebelum wukuf di Arafah.

Terbaru, terowongan Mina sempat mengalami mati listrik pada Minggu (10/7/2022) pagi waktu Arab Saudi.

Insiden yang diduga akibat korsleting itu dapat ditangani dengan segera, sehingga kegiatan jemaah tidak banyak terganggu.

Berikut ini sejumlah tragedi yang terjadi saat musim haji dalam kurun waktu 1975-2015.

Baca juga: Sejarah Ibadah Haji

Desember 1975

Kebakaran besar terjadi dipicu oleh ledakan tabung gas dari sebuah penginapan jemaah yang menewaskan hingga 200 orang.

20 November 1979

Kelompok militan yang terdiri dari ratusan pria bersenjata menyandera ribuan jemaah haji di dalam Masjidil Haram.

Atas insiden ini, 153 orang dilaporkan meninggal dan 560 lainnya terluka dalam upaya petugas keamanan Arab Saudi untuk merebut kembali Masjidil Haram.

31 Juli 1987

Jemaah haji asal Iran melakukan protes yang kemudian direspons oleh petugas keamanan Saudi.

Insiden ini merenggut lebih dari 400 nyawa, dengan 275 di antaranya adalah jemaah asal Iran.

Baca juga: Kenapa Mayoritas Penduduk Iran Penganut Syiah?

10 Juli 1989

Serangan di luar Masjidil Haram mengakibatkan tewasnya satu orang dan 16 lainnya terluka.
Atas insiden ini, 16 Muslim Syiah asal Kuwait dinyatakan bersalah.

2 Juli 1990

Gangguan pada sistem ventilasi di terowongan Mina mengakibatkan jemaah berdesak-desakan hingga merenggut 1.426 nyawa yang sebagian besar dari Asia.

Musibah ini menjadi salah satu tragedi terburuk yang menimpa jemaah haji.

24 Mei 1994

Sebanyak 270 jemaah haji meninggal saat sedang melakukan lempar jumrah di Mina, yang diduga akibat terlalu banyak jemaah di lokasi.

14 April 1997

Sebanyak 343 jemaah haji meninggal akibat peristiwa kebakaran di perkemahan di Mina.

Kobaran api yang cepat membesar karena angin juga mengakibatkan 1.500 jemaah mengalami luka.

Baca juga: Perbedaan Haji dan Umrah

9 April 1998

Lebih dari 118 orang meninggal dan 180 terluka akibat berdesak-desakan di Mina.

5 Maret 2001

Sebanyak 35 jemaah haji meninggal setelah berdesak-desakan saat melakukan ritual terakhir di Mina.

11 Februari 2003

Sebanyak 14 jemaah haji meninggal saat prosesi lempar jumrah di Mina.

1 Februari 2004

Sekitar 251 jemaah haji meninggal setelah berdesak-desakan dan terinjak-injak saat melakukan lempar jumrah di Mina.

Baca juga: Asal-usul Gelar Haji di Indonesia

22 Januari 2005

Warga Arab Saudi dan jemaah haji, Sabtu (12/9/2014), mengamati crane atau mesin derek yang ambruk sehari sebelumnya dan menimpa area Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi. AFP Warga Arab Saudi dan jemaah haji, Sabtu (12/9/2014), mengamati crane atau mesin derek yang ambruk sehari sebelumnya dan menimpa area Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.
Tiga jemaah haji meninggal terinjak-injak saat melempar jumrah di Mina.

6 Januari 2006

Insiden hotel runtuh mengakibatkan 76 jemaah haji meninggal.

12 Januari 2006

Sebanyak 360 jemaah haji meninggal dalam prosesi melempar jumrah di Mina.

11 September 2015

Sekitar 107 orang meninggal dan hampir 400 lainnya terluka dalam insiden ambruknya crane atau alat derek yang menabrak Masjidil Haram akibat cuaca buruk.

24 September 2015

Lebih dari 700 jemaah haji meninggal setelah berdesak-desakan dan terinjak-injak saat melakukan lempar jumrah di Mina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com