Tidak jauh dari lokasi ditemukannya Prasasti Kebon Kopi I, ditemukan prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara juga yang kemudian dinamakan Prasasti Kebon Kopi II.
Sayangnya, Prasasti Kebon Kopi II atau Prasasti Pasir Muara atau Prasasti Rakryan Juru Pengambat, kini telah hilang karena dicuri pada sekitar 1940-an.
Sebelum hilang, seorang profesor berkebangsaan Belanda, FDK Bosch, pernah mempelajari prasasti ini.
FDK Bosch menyebutkan bahwa terdapat tulisan dalam aksara Kawi dan berbahasa Melayu Kuno yang berbunyi, "Batu peringatan ini adalah ucapan Rakryan Juru Pangambat, pada tahun 458 Saka (932 Masehi), bahwa tatanan pemerintah dikembalikan kepada kekuasaan raja Sunda."
Bosch melihat penggunaan bahasa Melayu sebagai tanda pengaruh Kerajaan Sriwijaya di kawasan Jawa Barat.
Referensi: