Jepang yang mengetahui hal ini pun memberi serangan balik pada 6-7 April 1945, dalam bentuk serangan bunuh diri oleh lebih dari 350 pesawat Kamikaze dan kapal perang Jepang, Yamato.
Dengan menggunakan Yamato, Jepang berharap dapat menghabisi armada Sekutu.
Sayangnya, karena kurang perlindungan, kapal Yamato tenggelam pada 7 April.
Tanggal 12 April 1945, Jepang mengirim kapal perusaknya, USS Abele, di laut lepas Okinawa.
Jepang bertempur dengan kegigihan yang sangat besar, sehingga berhasil membuat Amerika kewalahan.
Pasukan Jepang berhasil mempertahankan wilayah Naha-Shuri.
Orang Jepang juga memanfaatkan gua Okinawa secara maksimal, yang dapat melindungi mereka dari serangan Amerika Serikat.
Secara taktik, AS sangat bergantung pada senjata mereka untuk melawan Jepang.
AS menyerang gua Okinawa yang saat itu sudah dikuasai oleh Jepang menggunakan tank api.
Jepang yang sudah diserang habis-habisan tetap tidak menyerah. Oleh sebab itu, pertempuran di Okinawa menjadi lebih besar.
Baca juga: Arti Penting dan Posisi Pearl Harbor bagi Jepang
Pada akhirnya, pertempuran Okinawa dimenangkan oleh pihak Amerika Serikat.
Amerika Serikat mendirikan pelabuhan untuk mengumpulkan armada, pasukan, dan lapangan-lapangan terbang yang ada di dekat Jepang.
Amerika Serikat juga menyisir perairan di sekitar Okinawa untuk membersihkan ranjau-ranjau yang masih tertinggal.
Referensi: