Kendati demikian, masalah tersebut berhasil diselesaikan setelah terjadi kesepakatan dari para tokoh Karate untuk kembali bersatu dan fokus mengembangkan Karate di Indonesia.
Oleh sebab itu, pada 1972, Kongres ke-IV PORKI menghasilkan dibentuknya suatu wadah karate bernama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
Dari awal FORKI berdiri sampai saat ini, organisasi ini diurus oleh Pengurus Besar (PB) yang sudah dipimpin oleh tujuh orang Ketua Umum.
Baca juga: Pencak Silat, Seni Bela Diri Warisan Dunia
Menurut Japan Karatedo Federation dan World Karate Federation, ada empat gaya utama dalam karate, yaitu:
Selain itu, ada beberapa aliran besar lain juga seperti Kyokushin, Shorin-Ryu, dan Uechi Ryu, yang sudah menyebar hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Referensi: