Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Wikana dalam Kemerdekaan Indonesia

Kompas.com - 24/02/2022, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wikana merupakan salah satu pejuang Indonesia yang jasanya kerap terlupakan.

Padahal, pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, ia mempunyai peran yang sangat penting.

Sebelum proklamasi, Wikana ikut terlibat dalam peristiwa penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.

Ia merupakan salah satu tokoh golongan muda yang mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Tidak hanya itu, Wikana juga memiliki peran lain yang juga tidak kalah penting dalam mencapai kemerdekaan.

Lantas, apa peran Wikana dalam kemerdekaan Indonesia?

Baca juga: Tokoh yang Hadir pada Acara Pembacaan Teks Proklamasi

Memiliki koneksi dengan Angkatan Laut Jepang

Pada 16 Agustus 1945, Soekarno-Hatta diculik ke Rengasdengklok oleh Wikana dan para tokoh golongan muda supaya segera memproklamasikan kemerdekaan dan terhindar dari pengaruh Jepang.

Wikana menyampaikan kepada Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, karena Jepang sudah menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

Setelah dibujuk di Rengasdengklok, Soekarno-Hatta akhirnya bersedia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Berkat Wikana, yang memiliki koneksi dengan Angkatan Laut Jepang (Kaigun), proses penyusunan proklamasi bisa dilakukan di rumah Laksamana Maeda di Menteng, begitu Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta.

Proses perumusan proklamasi pun terjamin keamanannya karena dilakukan di rumah Laksamana Maeda.

Baca juga: Siapa Laksamana Maeda, Perwira Jepang yang Berperan dalam Proklamasi?

Mengatur kebutuhan pembacaan proklamasi

Pada 16 Agustus 1945, Laksamana Maeda mengizinkan Soekarno-Hatta, Wikana, dan tokoh lainnya untuk menyusun proklamasi di kediamannya.

Selama penyusunan teks proklamasi berlangsung, Wikana mempersiapkan hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan proklamasi.

Ia mengatur segala macam keperluan pembacaan proklamasi di rumah Bung Karno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56.

Baca juga: Peran Mohammad Yamin dalam Kemerdekaan Indonesia

Menjamin keamanan selama proklamasi

Begitu naskah proklamasi selesai disusun dan ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia, keesokan harinya, pada 17 Agustus 1945, upacara kemerdekaan dilaksanakan.

Wikana berperan penting dalam peristiwa ini. Pasalnya, ia membujuk para tentara Jepang untuk tidak mengganggu prosesi upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, Wikana ditunjuk sebagai Menteri Negara Urusan Kepemudaan dalam Kabinet Sjahrir I dan II periode 1945-1946.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com