Sewaktu di Hokkaido, mereka menjadi bagian dari Angkatan Laut Republik Ezo yang didirikan oleh Enomoto Takeaki.
Kaiyo Maru pun menjadi kapal perang utama Republik Ezo.
Baca juga: Latar Belakang Jepang Terlibat dalam Perang Dunia II
Riwayat Kaiyo Maru tidak berlangsung lama, karena karam usai terhantam badai pada 15 November 1868 di Esashi, Jepang.
Kapal uap Shinsoku segera melakukan upaya penyelamatan, tetapi kapal ini juga ikut tenggelam.
Pada 14 Agustus 1968, meriam dan kandil Kaiyo Maru ditemukan di dasar laut oleh kapal selam Yomiuri-Go.
Namun, karena masalah pembiayaan, pengangkatan Kaiyo Maru baru berjalan pada Agustus 1974.
Misi pengangkatan sisa-sisa kapal Kaiyo Maru dilakukan oleh submarinir Yomiurigo dan memakan waktu hingga tujuh tahun.
Guna mengingat kembali kapal Kaiyo Maru, dibuatlah sebuah replika yang menampilkan juga sisa-sisa kayu dari kapal aslinya, pada 1990.
Referensi: