Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jenderal AH Nasution Lolos dari Penculikan G30S

Kompas.com - 01/11/2021, 12:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Malam tanggal 30 September 1965 hingga 1 Oktober 1965 merupakan peristiwa yang kelam bagi Bangsa Indonesia.

Pada malam itu enam jenderal Angkatan Darat serta satu ajudan diculik dan dibunuh oleh kelompok Gerakan 30 September.

Para jenderal itu adalah Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Mayjen S Parman, Mayjen MT Haryono, Mayjen D I Pandjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, dan Pierre Tendean.

Hanya satu jenderal yang selamat dari peristiwa berdarah itu. Dia adalah Abdul Haris Nasution atau dikenal dengan AH Nasution.

AH Nasution selamat berkat peran dari sang istri Johanna Suniarti dan juga ajudannya, Pierre Tendean.

Baca juga: Jenderal Besar AH Nasution dan Pemikirannya tentang Gerilya yang Mendunia...

Diselamatkan oleh Istri

Istri Jenderal AH Nasution, Johanna Suniarti berperan dalam menyelamatkan suaminya dari penculikan kelompok Gerakan 30 September.

Eksekutor Gerakan 30 September dikenali Johanna sebagai pasukan Cakrabirawa berdasarkan seragam yang dipakai.

Pasukan Cakrabirawa adalah pasukan khusus pengamanan presiden.

Ketika Cakrabirawa sampai di rumah Nasution di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Johanna menahan pintu kamarnya yang saat itu didatangi oleh Cakrabirawa dan menyuruh Nasution untuk pergi menyelamatkan diri.

Meski Cakrabirawa menyerang dengan tembakan, Johanna bertahan dengan menutup pintu dan menahannya, agar suamninya, AH Nasution punya waktu untuk menyelamatkan diri.

Hingga akhirnya Nasution berhasil lolos dengan melompati tembok rumahnya.

Baca juga: Ade Irma Suryani dan Kecintaannya pada Sang Ayah, Jenderal AH Nasution

Peran Heroik Pierre Tendean

Sosok lain yang berperan dalam selamatnya Nasution dari penculikan adalah ajudannya yang bernama Pierre Tendean.

Dalam peristiwa itu, Pierre Tendean menghadapi Cakrabirawa dan mengaku sebagai AH Nasution.

Akibatnya, Pierre gugur dan di bawa ke Lubang Buaya bersama dengan jenderal lainnya.

Baca juga: Pierre Tendean Sang Ajudan, Setia sampai Mati Lindungi Jenderal AH Nasution

Cerita dari AH Nasution

AH Nasution menceritakan bagaimana dia bisa lolos dari penculikan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com