Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Penemuan Benua Australia

Kompas.com - 30/10/2021, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Benua Australia ditemukan tahun 1770 oleh pelaut asal Inggris bernama James Cook.

Akan tetapi, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Sekitar 70 tahun sebelum James Cook datang ke Australia dan mengklaim dirinya menemukan benua Australia, para pelaut dari pesisir Makassar sudah lebih dulu menginjakkan kaki di sana.

Bahkan, mereka sudah lama menjalin hubungan kerja sama dengan Suku Aborigin.

Suku Aborigin merupakan penduduk asli atau penduduk yang pertama kali tinggal di Australia.

Baca juga: Mengapa Benua Australia Memiliki Banyak Keunikan Flora dan Fauna?

Suku Aborigin

Suku Aborigin merupakan suku yang pertama kali mendiami benua Australia di wilayah Tasmania dan Kepulauan Welat Torres.

Kata aborigin sendiri berarti penduduk asli atau penduduk pribumi yang mengacu kepada penduduk asli Australia.

Diperkirakan Suku Aborigin telah sampai di Australia sekitar 40.000 tahun yang lalu. 

Asal mula Suku Aborigin menempati Australia adalah terbaginya sebuah daratan menjadi dua bagian di mana sebelah selatan menjadi Australia, sementara utara menjadi Papua. 

Dari pembagian tersebut, Suku Aborigin pun berpindah ke Australia dan mulai tinggal di wilayah tersebut, khususnya di Tasmania dan Kepulauan Welat Torres. 

Suku Aborigin sendiri tidak pernah tinggal di suatu daerah dalam jangka waktu yang lama, alias nomaden (berpindah-pindah).

Oleh sebab itu, di setiap daerah yang mereka datangi, mereka hanya membangun sebuah rumah kecil sebagai tempat tinggal.

Sebagai suku asli Australia, suku Aborigin bertahan hidup dengan berburu dan mencari ikan. 

Mereka berburu binatang liar seperti kanguru dengan menggunakan tombak, panah, dan bumerang. 

Baca juga: Mengapa Benua Australia Memiliki Banyak Keunikan Flora dan Fauna?

Kedatangan Belanda

Pada 18 November 1605, datang orang Eropa pertama yang menemukan Australia, yaitu Willem Janszoon asal Belanda.

Ia melewati jalur Laut Arafura menuju Teluk Carpentaria yang kemudian membuatnya sampai di Queensland.

Janszoon mengira tanah tersebut masih bagian dari tanah Papua, sehingga ia melakukan ekspedisi pertamanya.

Di tengah-tengah ekspedisi, Janszoon bertemu dengan Suku Aborigin yang sudah lebih dulu tinggal di Australia.

Pertemuan antara keduanya berangsur tidak baik sampai menewaskan sebagian pasukan Janszoon.

Oleh sebab itu, Janszoon memutuskan kembali ke Banten dan menamai wilayah tersebut dengan nama Nieu Zeland (New Zealand).

Willem Janszoon menjadi orang Eropa pertama yang tercatat sampai ke Australia.

Pelaut Makassar

Daerah pesisir utara Australia memiliki sumber daya laut yang sangat melimpah, terutama teripang.

Kekayaan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh para pelaut Makassar untuk mencari teripang di sana yang kemudian dijual sebagai obat dan makanan ke China.

Para pelaut dari Makassar berlayar ke pesisir utara Australia menggunakan Padewakang, perahu kuno yang sekarang dikenal dengan sebutan perahu Pinisi sekitar pertengahan 1700-an.

Dulu, puluhan armada perahu Pinisi dari Makassar berlabuh di pesisir utara Australia. Wilayah pertama yang mereka singgahi ada di Kimberley.

Beberapa dekade kemudian berpindah di Arnhem Land.

Mereka tinggal di sana selama berbulan-bulan untuk mencari teripang di laut dan mengolahnya bersama penduduk lokal, Suku Aborigin.

Bukti hubungan Makassar dengan Australia dapat terlihat dari ditemukannya susunan batu Wurwurrwuy orang Makassar di dekat Yirrkala, Northern Territory.

Susunan batu tersebut terdaftar sebagai monument warisan yang menggambarkan aspek teripang orang Makassar.

Baca juga: Perlawanan Gowa-Tallo (Makassar) terhadap VOC

Kedatangan Inggris

Pada 1770, seorang penjelajah asal Inggris, James Cook mendarat di pantai timur Australia dan mengambil alih daerah tersebut.

Kapten James Cook datang ke Australia untuk memetakan pantai timur Australia.

Usai memetakannya, Cook menyatakan bahwa pantai timur Australia adalah bagian dari wilayah Inggris.

Setelah mengambil alih daerah tersebut, James Cook menamainya dengan nama New South Wales.

Area yang diklaimnya difungsikan sebagai tempat para koloni yang terhukum.

Setelah itu, tanggal 26 Januari 1788, rombongan kapal Inggris berjumlah 11 tiba di pantai timur Australia.

11 kapal tersebut membawa penumpang total 1.500 orang yang setengahnya merupakan narapidana.

Kapal-kapal tersebut kemudian berlabuh di Pelabuhan Sydney.

Rombongan kapal pembawa narapidana ini terus berlangsung sampai tahun 1868.

Pada pengangkutan terakhir, mereka membawa 160.000 narapidana yang diangkut ke Australia.

Kedatangan Inggris ke Australia ini secara tidak langsung memberi dampak kepada Suku Aborigin.

Keberadaan mereka mulai tergusur setelah Cook mendirikan pemukiman baru di sana.

Setelah banyak dijajaki oleh penjelajah, pada 1 Januari 1901, Benua Australia resmi dijadikan sebagai negara.

Pada 1911, dibentuk wilayah Ibu Kota Australia, yaitu Canberra.

 

Referensi:

  • Nunn, Patrick. (2018). The Edge of Memory: Ancient Stories, Oral Tradition, and the Post-Glacial World. London: Bloomsbury Publishing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com