Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Ali Mughayat Syah, Pendiri Kerajaan Aceh

Kompas.com - 17/08/2021, 08:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sultan Ali Mughayat Syah merupakan pendiri dan raja yang pertama kali memimpin Kerajaan Aceh.

Meski bukan penguasa pertama di Aceh, ia dianggap sebagai pendiri Kesultanan Aceh Darussalam karena berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di bawah payung kekuasaannya.

Pada awal pemerintahannya, wilayah Kerajaan Aceh semakin berkembang hingga mencakup Daya, Deli, Pedir, Pasai, dan Aru.

Sultan Ali Mughayat Syah juga melakukan perlawanan terhadap kedudukan Bangsa Portugis di Malaka.

Awal pemerintahan Sultan Ali Mughayat Syah

Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada 1496 M. Akan tetapi, kerajaan ini baru mendapatkan kedaulatan penuh pada awal abad ke-16.

Sultan Ali Mughayat Syah adalah panglima perang dan putra dari Syamsu Syah, keturunan Dinasti Meukuta Alam yang berkuasa di Aceh kala itu.

Ketika peran Portugis di sekitar Selat Malaka semakin besar, Sultan Ali Mughayat Syah mulai menyusun kekuatan dengan menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di bawah payung Kerajaan Aceh.

Selain itu, ia juga membentuk angkatan darat dan laut yang kuat demi membangun kerajaan yang kokoh.

Setelah mendeklarasikan berdirinya Kerajaan Aceh Darussalam, Sultan Ali Mughayat Syah meletakkan dasar-dasar politik luar negeri, yang isinya sebagai berikut.

  • Mencukupi kebutuhan sendiri, sehingga tidak bergantung pada pihak luar
  • Menjalin persahabatan yang lebih erat dengan kerajaan-kerajaan Islam di nusantara
  • Bersikap waspada terhadap negara Barat
  • Menerima bantuan tenaga ahli dari pihak luar
  • Menjalankan dakwah Islam ke seluruh nusantara

Baca juga: Kerajaan Aceh: Raja-raja, Puncak Kejayaan, Keruntuhan, dan Peninggalan

Sultan Ali Mughayat Syah melawan Portugis

Sumbangan Sultan Ali Mughayat Syah yang paling besar adalah berhasil membebaskan Aceh dari upaya penjajagan Portugis.

Pada 1511, bangsa Portugis telah menaklukkan Malaka. Akan tetapi, ambisi mereka untuk menduduki Aceh tidak dapat terwujud dengan mudah.

Seperti diketahui, Sultan Ali Mughayat Syah adalah salah satu tokoh yang berhasil mengusir Portugis dari Aceh.

Kontak langsung pertama antara Aceh dan Portugis terjadi pada 1519, ketika Gaspar da Costa yang tiba dengan kapalnya ditangkap oleh penduduk setempat.

Tahun berikutnya, Sultan Ali Mughayat Syah mulai mengadakan serangkaian kampanye militer untuk mendominasi wilayah utara Sumatera.

Dalam usahanya melawan Portugis, Sultan Ali Mughayat Syah didampingi oleh Raja Ibrahim, adik sekaligus tangan kanannya yang paling berani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com