Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinasti Ming: Sejarah, Masa Kejayaan, Keruntuhan, dan Peninggalan

Kompas.com - 29/07/2021, 14:30 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Dinasti Ming adalah dinasti yang berkuasa di China antara 1368-1644, setelah runtuhnya Dinasti Yuan.

Pendirinya adalah Zhu Yuan Zhang atau Kaisar Hongwu, yang memimpin pemberontakan para petani untuk meruntuhkan Dinasti Yuan.

Dinasti Ming menjadi dinasti kekaisaran China terakhir yang diperintah oleh bangsa Han.

Selama hampir tiga abad berkuasa, dinasti ini dikenal karena ekspansi perdagangannya yang pada akhirnya menghasilkan pertukaran budaya dengan bangsa Barat.

Selain itu, Dinasti Ming juga dikenal akan drama, sastra, dan porselennya yang mendunia.

Dinasti ini runtuh pada 1644 akibat pemberontakan yang dipimpin oleh Li Zicheng, pendiri Dinasti Shun.

Sejarah berdirinya Dinasti Ming

Pendiri Dinasti Ming, Zhu Yuan Zhang, lahir dalam kemiskinan dan menghabiskan masa mudanya dengan mengembara.

Setelah orang tuanya meninggal karena serangkaian bencana di Sungai Kuning, ia mulai tinggal di biara Buddha.

Zhu Yuan Zhang kembali kehilangan tempat tinggal saat biara itu dibakar oleh para milisi yang memandamkan pemberontakan terhadap Dinasti Yuan.

Pada 1352, ia memutuskan untuk bergabung dengan kelompok pemberontak yang tidak puas terhadap pemerintahan Dinasti Yuan.

Lambat laun, Zhu Yuan Zhang tumbuh menjadi pemimpin pemberontakan yang paling dicari oleh Dinasti Yuan.

Pada 1368, Zhu Yuan Zhang akhirnya berhasil meruntuhkan kekuasaan Dinasti Yuan dan mendirikan Dinasti Ming.

Ia kemudian menjadi Kaisar Ming pertama yang bergelar Kaisar Hongwu.

Baca juga: Kekaisaran Karoling: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Perkembangan Dinasti Ming

Pada masa pemerintahan Kaisar Hongwu, berbagai kebijakan yang bertujuan untuk menenangkan rakyat mulai diberlakukan.

Seperti contohnya melakukan reformasi birokrasi, meringankan pajak rakyat, dan menghukum para pejabat yang korup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com