KOMPAS.com - Isteri Sedar adalah organisasi perempuan yang berdiri di Indonesia pada 1930.
Organisasi ini dibentuk pada 1927 yang kemudian diresmikan pada 22 Maret 1930.
Munculnya Isteri Sedar sendiri yaitu karena adanya permasalahan perempuan Indonesia yang pada saat itu tengah merebak.
Upaya menjunjung tinggi derajat kaum Indonesia tidaklah terbatas pada kalangan perempuan atas.
Baca juga: Organisasi Pergerakan Perempuan di Indonesia
Sejarah perjuangan perempuan Indonesia sendiri tentu mengarahkan kita kepada sosok pejuang wanita seperti R.A. Kartini, Dewi Sartika, Rohana Kudus, dan sebagainya.
Tidak hanya mereka, perjuangan perempuan Indonesia juga menggerakkan masyarakat kepada organisasi pergerakan perempuan seperti Isteri Sedar.
Perhimpunan Isteri Sedar dibentuk pada 1927 sebelum akhirnya diresmikan pada 22 Maret 1930.
Isteri Sedar dibentuk atas dasar permasalahan perempuan Indonesia yang merebak. Perhimpunan ini aktif mengadakan kongres serta pelatihan bagi para perempuan.
Hal ini bertujuan untuk mencapai persamaan hak dan keadilan antara perempuan dan laki-laki.
Bagi Isteri Sedar, perjuangan wanita sudah sewajarnya dapat masuk ke ranah politik.
Baca juga: Padjonga Daeng Ngalle Polobangkeng: Kehidupan, Perjuangan, dan Wafat
Namun, posisi Isteri Sedar bukan sekedar organisasi yang terjun langsung di bidang politik.
Isteri Sedar menjadi organisasi anti penjajah yang menyarankan anggotanya untuk menjadi bagian dari politik negeri.
Kondisi ini disebabkan karena posisi politik yang dapat diisi oleh perempuan menjadi upaya dalam perbaikan status perempuan di Indonesia.
Untuk mengatasi masalah sosial yang terjadi pada perempuan, maka Isteri Sedar membentuk tiga komisi dalam organisasi ini.
Tiga komisi tersebut adalah sebagai berikut: