Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara

Kompas.com - 12/06/2021, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan bercorak Hindu yang terletak di tepi Sungai Citarum, Jawa Barat.

Kerajaan ini didirikan pada abad ke-4, atau lebih tepatnya pada 358 M.

Pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah Rajadirajaguru Jayasingawarman yang berasal dari India.

Ia adalah seorang maharesi atau pemuka agama dari India.

Puncak kejayaan Kerajaan Tarumanegara berlangsung pada masa pemerintahan Raja Purnawarman, yang berkuasa antara 395-434 M.

Di bawah kekuasannya, rakyat dipimpin secara bijaksana dan Tarumanegara berhasil menguasai 48 kerajaan daerah.

Secara umum, wilayah kekuasannya meliputi hampir seluruh Jawa Barat.

Informasi tersebut diperoleh dari sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara yang berupa tujuh prasasti.

Selain tujuh prasasti tersebut, terdapat peninggalan Kerajaan Tarumanegara berupa arca dan candi yang masih dapat dijumpai saat ini.

Baca juga: Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanegara

Para ahli berpendapat bahwa kerajaan paling tua yang pernah berdiri di Pulau Jawa adalah Kerajaan Tarumanegara.

Keberadaannya diperkirakan sezaman dengan Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.

Sumber sejarah mengenai keberadaan Kerajaan Tarumanegara terdapat dalam catatan perjalanan seorang musafir Tiongkok bernama Fa-Hsien atau Fa-Hien.

Nama lain kerajaan tarumanegara menurut catatan Fa-Hien adalah To-lo-mo.

Pada 414 M, Fa-Hien pernah terdampar di To-lo-mo selama lima bulan.

Nama To-lo-mo ini diperkirakan sebagai sebutan Tiongkok untuk Kerajaan Tarumanegara.

Selain catatan Fa-Hsien, bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara juga diperkuat dengan prasasti-prasasti peninggalannya.

Baca juga: Kerajaan Tarumanegara: Raja-raja, Puncak Kejayaan, dan Peninggalan

Pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah seorang maharesi dari Salankayana, Bharata, India, yang bernama Jayasingawarman.

Jayasingawarman datang ke Indonesia karena kekacauan dan penjajahan oleh pasukan Maharaja Samudragupta dari Kerajaan Magada di tanah leluhurnya.

Sesampainya di nusantara, Jayasingawarman diterima oleh Raja Dewawarman VIII di Kerajaan Salakanagara.

Bahkan Jayasingawarman dinikahkan dengan salah seorang putri Raja Dewawarman.

Setelah itu, Jayasingawarman membuka wilayah (diperkirakan di sekitar Bekasi atau Bogor sekarang) dan mendirikan Kerajaan Tarumanegara pada 358 M.

Raja Jayasingawarman diperkirakan wafat pada 382 M, dan dimakamkan di dekat Kali Gomati, Bekasi.

Setelah itu, raja Kerajaan Tarumanegara yang berkuasa adalah Dharmayawarman (382-395 M).

 

Referensi:

  • Srinansy dan Harry Rachadian. (2010). Ensiklopedia Kerajaan-Kerajaan Nusantara. Bandung: Multi Kreasi Satu Delapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com