Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Martha Christina Tiahahu: Kehidupan, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Kompas.com - 28/05/2021, 17:57 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber ,Kompas.com

Vermeulen pun memberi komando untuk keluar dari kubu-kubu dan kembali melangsungkan serangan. 

Akibatnya, Martha dan sang ayah tertangkap dan dibawa ke Kapal Eversten. Di dalam kapal inilah para tawanan bertmu dengan Kapitan Pattimura. 

Para tawanan pun diinterogasi oleh Buyskes, birokrat Belanda, dan dijatuhi hukuman.

Namun, Martha yang masih berusia sangat muda dibebaskan oleh Buyskes, sedangkan sang ayah dijatuhi hukuman mati. 

Pada 16 Oktober 1817, Martha beserta sang ayah dibawa ke Nusalaut. Mereka ditahan di Benteng Beverwijk sambil menunggu eksekusi mati untuk ayahnya. 

Sepeninggal ayahnya, kesehatan Martha mulai terganggu. 

Baca juga: Organisasi-organisasi Pergerakan Nasional

Akhir Hidup

Pada Desember 1817, Martha beserta ke-39 orang lainnya ditangkap dan dibawa dengan Kapal Eversten menuju Pulau Jawa. 

Martha dan rekan-rekannya dibawa untuk dipekerjakan secara paksa di perkebunan kopi. Selama berada di atas kapal ini kondisi kesehatan Martha semakin memburuk.

Ia menolak makan dan menerima pengobatan. Alhasil, pada 2 Januari 1818, Martha menghembuskan napas terakhirnya. 

Jenazah Martha disemayamkan dengan penghormatan militer ke Laut Banda. Laut Banda adalah sebuah laut yang terletak di Maluku. 

Berdasarkan Surat Kepres Indonesia Nomor 012/TK/Tahun 1969, pada 20 Mei 1969, Martha diakui sebagai Pahlawan Nasional.

Referensi: 

  • Said, Julinar; Wulandari, Triana. (1995). Ensiklopedi Pahlawan Nasional. Jakarta: Subdirektorat Jenderal Kebudayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com