Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya Kerajaan Pajang

Kompas.com - 21/04/2021, 16:36 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Ki Ageng Pengging meninggalkan seorang putra bernama Mas Karebet, yang diangkat anak oleh Nyi Ageng Tingkir setelah kedua orang tuanya meninggal.

Mas Karebet atau lebih dikenal sebagai Jaka Tingkir justru memutuskan untuk mengabdi kepada Kesultanan Demak.

Kesultanan Demak kemudian mengutus Jaka Tingkir mendirikan Kerajaan Pajang sekaligus menjadi raja pertamanya dengan sebutan Hadiwijaya.

Penerus Kesultanan Demak

Sepeninggal Sultan Trenggana, Kesultanan Demak dan kerajaan-kerajaan Islam di pesisir utara Jawa mengalami kemunduran.

Pada 1549, Arya Penangsang, bupati Jipang, berusaha merebut takhta dan menyebabkan terbunuhnya Sunan Prawoto, pewaris Kesultanan Demak.

Arya Penangsang juga berniat membunuh Hadiwijaya, tetapi gagal.

Dengan dukungan bupati Jepara, Ratu Kalinyamat, Hadiwijaya berhasil mengalahkan pasukan Arya Penangsang.

Hadiwijaya kemudian menjadi pewaris takhta Kesultanan Demak dan memindahkan ibu kotanya ke Pajang.

Dengan begitu, Kerajaan Pajang resmi berdiri pada tahun 1568.

Pada tahun yang sama, adipati kerajaan-kerajaan Jawa Timur seperti Jipang, Wirasaba, Kediri, Pasuruan, Madiun, Sedayu, Lasem, Tuban, Pati, dan Surabaya mengakui kedaulatan Kerajaan Pajang.

Hal ini ditandai dengan pernikahan politik antara Panji Wiryakrama, putra adipati Surabaya, dengan putri Hadiwijaya.

 

Referensi:

  • Amarseto, Binuko. (2017). Ensiklopedia Kerajaan Islam di Indonesia. Yogyakarta: Relasi Inti Media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com