Prasasti Gosari, Tinggalan Era Majapahit di Dinding Karst

Prasasti ini cukup unik, karena terpahat pada mulut gua kapur (karst).

Berdasarkan penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional pada 2010, diperoleh angka 1298 Saka atau 1376 Masehi.

Angka tersebut menunjukkan bahwa Prasasti Gosari dibuat pada masa Kerajaan Majapahit, tepatnya di masa pemerintahan Hayam Wuruk.

Isi Prasasti Gosari

Isi Prasasti Gosari ditulis dalam aksara dan bahasa Jawa Kuno.

Berikut ini bunyi dari Prasasti Gosari.

diwasaning ambal *1298*
duk winahon
denira san rama samadaya makadi
sira buyut ajrah tali kursi
ra kadurahano

Terjemahan:

Tahun 1298 Saka di Ambal waktu itu (tempat ini) didiami oleh beliau Sang Rama Samadaya terutama beliau buyut ajarh talikur, beliau (yang) tersingkirkan.

Angka pada Prasasti Gosari menunjukkan bahwa pembuatannya bersamaan dengan pemerintahan Hayam Wuruk di Kerajaan Majapahit.

Prasasti ini juga menyebut mengenai seorang ksatria bernama Sang Rama Samadya yang menghuni gua.

Para sejarawan menduga, Sang Rama Samadya mulanya adalah seorang pejabat penting di Kerajaan Majapahit.

Diperkirakan, ia tinggal di gua setelah tersingkir oleh lawan politiknya di istana.

Kendati demikian, pendapat tersebut belum diterima secara luas.

Pasalnya, tidak ada kalimat yang langsung merujuk pada Kerajaan Majapahit ataupun Raja Hayam wuruk.