Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuil Baphuon, Kuil Kuno di Kamboja

Pada awalnya, kuil ini didedikasikan untuk Dewa Siwa, tetapi kemudian diubah menjadi kuil Buddha Theravada.

Mengenai penanggalan pembangunan kuil ini, ada sejumlah perbedaan.

Ada yang menyebutkan bahwa Kuil Baphuon dibangun pada masa pemerintahan Udayadityavarman II, pemimpin Kerajaan Angkor (1050-1066).

Namun, ada pula yang menentang pendapat tersebut.

Pada 2015, tim Perancis langsung menentukan tanggal pembuatan Kuil Baphuon berdasarkan dari struktur bangunannya.

Dilihat dari konstruksi bangunannya, diperkirakan Kuil Baphuon sudah dibangun lebih awal dari yang diperkirakan.

Sejarah Kuil Baphuon

Dilihat dari konstruksinya, Kuil Baphuon dibangun pada pertengahan abad ke-11.

Awalnya, kuil ini dibangun sebagai candi negara Suryavarman I yang didedikasikan untuk Dewa Hindu Siwa.

Kuil ini dibangun bersebelahan dengan bagian selatan istana kerajaan dengan ukuran 120 meter x 100 meter.

Lalu, tinggi kuil ini diperkirakan mencapai 50 meter.

Keberadaan Kuil Baphuon ini ternyata menarik perhatin Zhou Daguan, diplomat Tiongkok dari Dinasti Yuan yang berkunjung ke kuil itu pada 1296 hingga 1297.

Setelah kunjungannya itu, Kuil Baphuon kemudian dimodifikasi menggunakan AMS Karbon 14.

Dikelilingi dengan tembok berukuran 125 x 425 m, menara Kuil Baphuon mungkin terbuat dari kayu berlapis emas.

Perkembangan

Pada abad ke-20, sebagian besar candi pada Kuil Baphuon mengalami keruntuhan.

Alhasil, dilakukan berbagai upaya renovasi terhadap Kuil Baphuon.

Sebuah proyek besar untuk membongkar candi agar bagian intinya dapat dikuatkan kembali sebelum keseluruhan bangunan dibangun ulang.

Setelah itu, proyek kedua dilancarkan untuk merestorasi candi secara keseluruhan pada 1966 di bawah arahan arsitek Pascal Royere dari EFEO.

Sebab, tim Pascal Royere dari EFEO membutuhkan waktu 16 tahun dalam mengerjakan proyek ini.

Kemudian, pada April 2011, pemugaran dilakukan dan kuil kembali dibuka secara resmi.

Raja Kamboja, Norodom Sihamoni dan Perdana Menteri Francois Fillon dari Perancis menjadi orang pertama yang berkunjung ke Kuil Baphuon setelah direnovasi, tepatnya saat upacara peresmian dilaksanakan pada 3 Juli 2011.

Referensi:

  • Higham, C. (2014). Daratan Awal Asia Tenggara. Bangkok: Rivers Book Co.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/09/25/180000579/kuil-baphuon-kuil-kuno-di-kamboja-

Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke