Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

The Batavia Massacre: Pembantaian Etnis China 1740

KOMPAS.COM - Batavia Massacre atau disebut juga sebagai Pembantaian Batavia adalah sebuah peristiwa kelam yang pernah terjadi di Indonesia selama masa penjajahan Belanda.

Pembantaian ini dilakukan kongsi dagang Belanda atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) terhadap masyarakat etnis China di Batavia pada 1740 Masehi.

Bagaimana sejarah pembantaian etnis China pada masa penjajahan Belanda ini?

Latar belakang

VOC melakukan pembantaian ini karena menilai populasi orang-orang China di Batavia terlalu banyak atau melebihi jumlah serdadu Belanda.

VOC merasa khawatir populasi etnis China yang terlalu banyak akan memicu perlawanan, khususnya di area perkebunan tebu di wilayah Batavia Selatan.

Pada umumnya, orang-orang China yang datang ke Batavia, tidak mempunyai pekerjaan.

Serdadu VOC mensinyalir, orang-orang China merencanakan upaya perlawanan secara besar-besaran.

Padahal, menurut George Mc Turnan Kahin dalam Nationalism and Revolution in Indonesia, pada awalnya, Gubernur Jenderal J.P. Coen menilai bangsa terbaik yang dapat bekerja sama dengan VOC adalah China.

Namun, pada awalnya, jumlah orang China yang datang ke Batavia terlalu sedikit.

Atas dasar pandangan ini, Batavia pun membuka pintu bagi imigran China.

Dampak dari kebijakan JP Coen, satu abad kemudian, di Batavia pada masa Gubernur Jenderal Valckenier, 1737-1741 M, VOC dihadapkan pada problem lonjakan populasi imigran China.

Akibatnya, masyarakat etnis China di Batavia yang mencapai 80.000 orang, diduga merencanakan aksi pembelotan terhadap VOC.

Untuk mengatasinya, orang-orang China di Batavia dipindah ke Banda, Srilangka, dan Pengharapan. Namun, mereka justru dibuang di tengah lautan.

E. S. De Klerck dalam History of Netherlands Indies menjelaskan, VOC di bawah perintah Gubernur Djenderal Valckenier, membantai sekitar 10.000 orang etnis China di Batavia.

Peristiwa pembantaian China oleh Belanda ini juga disebut The Batavian Fury (Amuk Masyarakat Batavia).

Dampak

Pembantaian yang dilakukan VOC kemudian membuat orang-orang China di Batavia lari ke Jawa Tengah atau ke Banten.

Di Jawa Tengah, mereka bergabung dengan Sunan Mas Garendi atau Sunan Kuning, cucu dari Amangkurat III.

Banyak pula orang China yang masuk Islam. Kemudian, mereka melancarkan penyerangan ke istana Pakubuwana II serta benteng VOC di Kartasura, Semarang, Demak, dan Rembang.

Serbuan masyarakat China ini membuat VOC tidak mampu mengatasinya. Oleh karena itu, VOC kembali melakukan pendekatan kepada masyarakat etnis China.

VOC tidak menggunakan serdadunya semata dalam melumpuhkan musuh-musuhnya.

Mereka memilih menggunakan prajurit Amangkurat I dan II, Arung Palakka, dan Sultan Haji.

W.F. Wertheim menilai imperialis Barat melumpuhkan kekuatan Islam dengan tenaga Islam.

Selain itu, karena sama-sama ditindas VOC, orang-orang China pun terdorong untuk masuk Islam.

Referensi :

  • Nabilah Lubis, 1996. Syekh Yusuf Al-Taj Al-Makasari, Menyingkap Intisari Segala Rahasia Mizan. Bandung.
  • Suryanegara, A. M. (2009). Api Sejarah. Bandung: PT Grafindo Media Pratama.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/08/27/120000179/the-batavia-massacre--pembantaian-etnis-china-1740

Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke