Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengaruh Revolusi Perancis terhadap Perkembangan Sejarah Indonesia

Revolusi Perancis dipimpin oleh Napoleon Bonaparte.

Adapun dampak dari Revolusi Perancis dapat dirasakan oleh sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia.

Lalu, apa pengaruh Revolusi Perancis terhadap perkembangan sejarah Indonesia?

Pengaruh Revolusi Perancis terhadap Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari adanya Revolusi Perancis.

Sejumlah paham yang dijadikan sebagai penggerak untuk mencari jalan kemerdekaan dan kebebasan Indonesia adalah:

  • Paham Nasionalisme
  • Paham Demokrasi
  • Persatuan

Berikut ini penjelasannya.

Paham Nasionalisme

Paham nasionalisme muncul dan berkembang di daratan Eropa yang kemudian menyebar hingga ke Asia dan Afrika, termasuk Indonesia.

Salah satu organisasi yang menganut paham nasionalisme adalah Budi Utomo.

Nasionalisme sendiri memiliki arti sebagai sebuah sikap politik atau pemahaman dari masyarakat suatu bangsa yang memiliki keselarasan kebudayaan dan wilayah.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

Paham Demokrasi

Ketika Indonesia dikuasai oleh pemerintah Belanda, kaum bumiputera diwajibkan untuk mengikuti wajib militer guna memperkuat keamanan.

Mendengar hal tersebut, Budi Utomo kemudian mengirim wakilnya, yaitu Dwidjosewoyo untuk berunding dan bernegosiasi terhadap para pemimpin Belanda di Indonesia.

Adapun hasil dari negosiasi tersebut adalah pemerintah Belanda tidak jadi memberikan wajib militer bagi penduduk pribumi.

Hal tersebut kemudian digantikan dengan pendirian Volksraad, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Hindia Belanda yang diresmikan pada 16 Desember 1916.

Selain itu, bukti bahwa paham demokrasi ada di Indonesia adalah adanya tuntutan Indonesia berparlemen.

Persatuan

Revolusi Perancis dapat berjalan baik karena adanya persatuan dari rakyat-rakyatnya.

Hal tersebut secara tidak langsung memberikan inspirasi bagi Indonesia untuk menumbuhkan sikap persatuan dalam perjuangan merebut kemerdekaan.

Salah satu bukti awal lahirnya persatuan di Indonesia adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Munculnya golongan terpelajar

Dilaksanakannya politik etis telah memberikan kesempatan pendidikan bagi penduduk bumi putera, meskipun dalam lingkup yang terbatas.

Adanya pendidikan ini kemudian mendorong lahirnya golongan baru, yaitu golongan terpelajar yang menjadi pelopor pergerakan nasional.

Selain itu, lewat pendidikan ini juga kaum terpelajar dapat mengikuti perkembangan pemikiran bangsa-bangsa barat.

Mereka mempelajari berbagai ide dan pemahaman baru yang berkembang di Eropa saat itu, seperti liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme.

Lebih lanjut, pada masa pergerakan nasional, azas-azas demokrasi seperti yang diperjuangkan rakyat Perancis pun turut digerakkan oleh kaum bumi putera dalam upaya merebut kemerdekaan.

Referensi:

  • L. Santoso A.Z. (2017). Para Penggerak Revolusi. Yogyakarta: Laksana.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/07/15/100000879/pengaruh-revolusi-perancis-terhadap-perkembangan-sejarah-indonesia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke