Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Az Zarqali, Ilmuwan Muslim yang Tidak Pernah Sekolah

Peradaban Islam di Spanyol yang dikenal sebagai Al-Andalus, mencapai puncak kejayaannya selama abad ke-8 hingga abad ke-15 Masehi.

Selama masa itu, Al-Andalus menjadi pusat kebudayaan, ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur di Eropa Barat.

Pada masa itu, Islam banyak melahirkan para ilmuan- yang memberi kontribusi beragam bagi peradaban dunia.

Beberapa ilmuwan yang hidup pada masa keemasan Islam di Andalusia adalah Ibnu Arabi, Ibnu Rusyd, Al Khawarizmi, dan sebagainya.

Ilmuan-ilmuan tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang baik.

Berbeda dengan Az-Zarqali, seorang ilmuwan Islam yang tidak pernah mengenyam bangku pendidikan formal.

Riwayat Hidup Az Zarqali

Az-Zarqali adalah seorang ilmuwan muslim terkenal pada masa peradaban Islam di Spanyol (Al-Andalus) pada abad ke-11.

Ia memiliki nama lengkap Abu Ishaq Ibrahim Ibnu Yahya Al-Zarqali. Adapun di dunia barat, ia dikenal juga dengan nama Arzachel.

Az-Zarqali lahir pada 1029 Masehi di Al-Andalus, Spanyol. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam ilmu astronomi pada masanya.

Dia dikenal sebagai ahli dalam pengamatan dan pengukuran bintang. Ia juga mempelajari pergerakan planet dan menyusun tabel astronomi yang sangat akurat.

Sebelum berkecimpung dalam keilmuan astronomi, ia adalah seorang mekanik logam yang banyak membuat karya-karya mengagumkan.

Ia merupakan ilmuwan Muslim yang sama sekali tidak pernah mengecap bangku pendidikan formal. Bahkan, pada awalnya, dia dapat dikatakan tidak pernah membaca buku.

Namun, banyak orang kagum atas hasil karyanya. Orang-orang di sekitarnya kemudian memberikan saran agar Az-Zarqali mulai belajar membaca buku-buku.

Saran tersebut disambut baik oleh Az-Zarqali. Ia mulai belajar melalui buku-buku pemberian orang secara otodidak.

Bermula dari sana, kecerdasan Az-Zarqali mulai tampak. Ia mulai mengembangkan temuan-temuannya sebelumnya dan bahkan melahirkan temuan terbaru.

Penemuan dan Karya

  • Alat penghitung bintang. Alat ini ditemukannya untuk digunakan dalam menghitung bintang.
  • Astrolab canggih. Astrolabe ini tidak bergantung pada posisi pengamat terhadap garis lintang, artinya alat ini bebas digunakan di posisi mana saja.
  • Tabel 29 bintang. Ia menciptakan tabel bintang yang menjadi rujukan bagi astronom kala itu.
  • Teori Ekliptika, yaitu teori yang mengemukakan bahwa orbit planet bukan edaran sirkuler, melainkan edaran Ekliptika.
  • Kitab As-Safiha az-Zarqaliya yang memuat beberapa teori dan temuannya secara lengkap.

Temuan dan karya Az-Zarqali sangat dihargai dan dihormati oleh para ilmuwan pada masanya.

Karya-karya tersebut juga berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam dan Eropa.

Atas berbagai kontribusinya yang besar bagi peradaban kala itu, khususnya dalam ilmu astronomi, nama Az-Zarqali diabadikan pada salah satu kawah di bulan.

Referensi:

  • Fatim, C,S. (2013). Ensiklopedia Penemuan Terhebat Ilmuwan Muslim. Jakarta: Nectar.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/04/17/190000479/az-zarqali-ilmuwan-muslim-yang-tidak-pernah-sekolah

Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke