Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suku-suku di Papua Barat

Luas wilayah Provinsi Papua Barat adalah sebesar 61.073 km2 yang terdiri dari tujuh kabupaten dan kota dengan ibu kota Manokwari.

Jumlah penduduk yang mendiami luas wilayah Provinsi Papua Barat berdasarkan sensus pada tahun 2020 sebanyak 981.822 jiwa yang terdiri dari berbagai suku bangsa.

Berikut adalah suku-suku yang mendiami Provinsi Papua Barat.

Suku Mansim

Suku Mansim merupakan suku asli yang mendiami sebagian besar kawasan di Kecamatan Manokwari, Kota Manokwari.

Suku ini memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa Mansim.

Tidak diketahui pasti berapa jumlah populasi Suku Mansim. Namun, pada 1970-an, penutur bahasa Mansim ada sekitar 1.000 orang.

Suku Meiyakh

Suku Meiyakh adalah salah satu suku asli Papua Barat yang turut mendiami kawasan di Kota Manokwari.

Orang-orang Suku Meiyakh mayoritas bermukim di dua kecamatan di Manokwari, yaitu Kecamatan Manokwari dan Kecamatan Merdei.

Dilihat dari sistem keyakinan mereka, mayoritas masyarakat Suku Meiyakh memeluk agama Kristen Protestan. Mereka juga sangat menghormati pemuka agamanya.

Mayoritas mata pencaharian Suku Meiyakh adalah dengan berladang dan berkebun membudidayakan berbagai tanaman.

Suku Wamesa

Suku Wamesa juga merupakan suku asli Provinsi Papua Barat yang turut mendiami kawasan di Kabupaten Teluk Bintuni.

Letak pasti permukiman mereka ada di sekitar aliran-aliran Sungai Wasian yang ada di Kecamatan Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni.

Mereka juga memiliki bahasa sendiri dalam berkomunikasi, yaitu bahasa Wamesa yang merupakan rumpun bahasa non-Austronesia.

Mayoritas sumber penghidupan orang-orang Wamesa adalah dengan meramu sagu, sebagian lagi hidup dari hasil tangkapan ikan.

Suku Maybrat

Suku Maybrat juga merupakan salah satu suku asli Provinsi Papua Barat yang mendiami kawasan Kabupaten Maybrat.

Lokasi pasti permukiman orang-orang Suku Maybrat ada di Kecamatan Kecamatan Ayamaru, Kecamatan Teminabuan, Kecamatan Aitinyo, dan Kecamatan Aifat di Kota Sorong.

Suku Maybrat memiliki kepercayaan bahwa orang meninggal akan menjelma hewan-hewan, seperti burung hitam atau kelelawar, yang mendiami tempat-tempat seperti gua, pohon besar, sumur tua, dan sebagainya.

Mayoritas pekerjaan orang-orang Maybrat adalah sebagai petani yang membudidayakan berbagai jenis tanaman, seperti ubi-ubian, pisang, dan sebagainya.

Suku Moire

Selain suku-suku yang disebutkan di atas, ada juga suku lain yang merupakan kelompok masyarakat asli Papua Barat, yaitu Suku Moire.

Suku Moire banyak bermukim di kawasan-kawasan Mokwan, terutama di sekitar Sungai Prafi.

Suku Moire dalam beberapa hasil penelitian terdahulu juga digolongkan sebagai sub-suku bagian dari suku Arfak.

Suku-suku Lain di Papua Barat

  • Arfak
  • Kuri
  • Simuri
  • Irarutu
  • Moscona
  • Kambouw
  • Tehit
  • Imeko
  • Onim
  • Sekar
  • Moi
  • Tipin
  • Maya
  • Biak

Referensi:

  • Melalatoa, M, J. (1995). Ensiklopedia Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/03/22/180000579/suku-suku-di-papua-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke