Kekuatan Militer Kerajaan Chola

Pada puncak kejayaannya, Kerajaan Chola pernah menjadi salah satu kerajaan paling berpengaruh di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Pencapaian Kerajaan Chola tidak lepas dari kekuatan militernya yang tangguh.

Rajendra Chola I (1014-1044) bahkan tercatat sebagai raja India pertama yang mengerahkan pasukannya ke luar negeri dan berhasil mengobrak-abrik dominasi Kerajaan Sriwijaya di Asia Tenggara.

Kekuatan militer Kerajaan Chola

Dinasti Chola telah eksis sejak abad ke-3 SM dan pernah berada di bawah kekuasaan Dinasti Pallava selama berabad-abad.

Seiring dengan melemahnya Dinasti Pallava, Vijayalaya membangun kota di Thanjavur dan mendirikan Kerajaan Chola pada pertengahan abad ke-9.

Memasuki abad ke-11, Kerajaan Chola telah mencapai puncak kejayaan, di mana pengaruhnya telah menyentuh India bagian utara dan melampaui Samudra Hindia.

Di Kerajaan Chola, raja merupakan panglima militer tertinggi.

Kekuatan militer Kerajaan Chola terdiri atas empat elemen, yakni kavaleri, pasukan gajah, infanteri, dan angkatan laut.

Kerajaan Chola memiliki pasukan pemanah dan pasukan pedang yang hebat. Di medan perang, pasukan pemanah banyak yang bertempur dari atas gajah.

Selain pasukan pemanah dan pasukan pedang, ada pula kelompok pasukan bersenjata tombak yang dilengkapi perisai dari baja.

Di wilayah kerajaan, terdapat tentara Chola yang tersebar di seluruh negeri dan ditempatkan di garnisun lokal atau kamp militer yang dikenal sebagai Kodagams.

Raja Chola juga membangun beberapa istana yang dilengkapi benteng untuk melindungi kota mereka.

Angkatan laut Kerajaan Chola disebut-sebut sebagai yang terhebat dalam sejarah India kuno.

Angkatan laut yang sangat kuat dan tangkas dalam peperangan memainkan peran penting dalam perluasan pengaruh kerajaan.

Berkat angkatan laut yang tangguh pula, Kerajaan Chola dapat dengan cepat menaklukkan Kerajaan Sriwijaya dan beberapa wilayah di sekitar Semenanjung Malaya.

Pada puncaknya, pengaruh Kerajaan Chola membentang dari bagian utara Sri Lanka, lembah sungai Godavari-Krishna, pantai Konkan di Bhatkal, seluruh Pantai Malabar, Maladewa, dan Asia Tenggara.

Laksamana Chola pun menjadi sosok yang sangat dihormati dan komandan angkatan laut tidak jarang berperan sebagai diplomat kerajaan.