Telegram Zimmerman, Penyulut Kemarahan Amerika Serikat

Beberapa negara Eropa ikut terlibat dalam Perang Dunia I karena memiliki berbagai kepentingan, salah satunya politik aliansi.

Pada awal perang, Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson menyatakan bahwa negaranya akan tetap netral.

Akan tetapi, pada akhirnya Amerika Serikat ikut terlibat dalam Perang Dunia I.

Salah satu alasan Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia I adalah adanya telegram zimmerman yang ditujukan kepada Duta Besar Jerman untuk Amerika Serikat.

Lantas, apa isi telegram zimmerman sehingga dapat menyulut kemarahan rakyat dan negara Amerika Serikat?

Isi telegram zimmerman

Perang Dunia I melibatkan dua kubu, yakni Blok Sentral (Jerman, Austria-Hongaria, Bulgaria, dan Kekaisaran Turki Ottoman) melawan Blok Sekutu.

Jerman selaku Blok Sentral berusaha melibatkan Meksiko dalam Perang Dunia I untuk berpihak kepada mereka.

Adapun usaha yang dilakukan untuk melibatkan Meksiko dalam perang adalah dengan cara Sekretaris Luar Negeri Jerman, yaitu Arthur Zimmermann, mengirimkan telegram kepada Presiden Meksiko, Venustiano Carranza, pada 1917, yang dikenal dengan Telegram Zimmermann.

Isi telegram Zimmermann adalah ajakan kepada Meksiko untuk menyerang Amerika Serikat.

Usulan ini bertujuan untuk mencegah Amerika Serikat bergabung dengan Sekutu dan mengirimkan pasukan ke Eropa.

Selain itu, hal ini juga dapat memberikan Jerman waktu untuk menyelesaikan program kapal selam mereka supaya dapat menghalau jalur persediaan Britania.

Apabila Meksiko setuju untuk mendukung Jerman, maka Jerman berjanji akan mendukung Meksiko merebut kembali wilayah yang sudah dikuasai oleh Amerika Serikat, seperti Texas, New Mexico, dan Arizona.

Namun, ternyata Meksiko menolak ajakan Jerman.

Malangnya, Inggris berhasil membongkar isi telegram Zimmermann yang dikirim Jerman kepada Meksiko dan kemudian tersebar ke media massa Amerika pada 1 Maret 1917.

Isi dari telegram zimmermann tersebut sontak membuat warga dan negara Amerika Serikat marah.

Alhasil, Amerika Serikat yang awalnya bersikap netral memutuskan untuk ikut terlibat dalam Perang Dunia I melawan Jerman pada April 1917.

Perang Dunia I baru berakhir pada November 1918 dengan kemenangan di pihak Sekutu.

Referensi:

• Knight, Peter. (2003). Conspiracy Theories in American History. California: ABCCLIO.