Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penganan Dages, Awalnya Limbah

JAKARTA, KOMPAS.com - Dages yang sering juga diklaim dengan nama tempe gembus adalah makanan khas yang banyak ditemukan di Banyumas Raya semisal Banjarnegara dan Cilacap.

Sejatinya, sebagaimana informasi dari laman Kompas.com pada 28 Februari 2022 menunjukkan bahwa dages acap disebut tempe gembus.

Prof.Dr.Ir. Eni Harmayani M.Sc.dkk dalam buku Makanan Tradisional Indonesia Seri Kelompok Makanan Fermentasi dan Makanan yang Populer di Masyarakat edisi 2017 menyebut bahwa tempe gembus maupun dages memiliki kandungan protein.

Dages maupun tempe gembus memiliki serat kasar yang berpengaruh baik pada pencernaan manusia.

Dages

Dages berasal dari ampas atau limbah tahu, bisa juga kelapa, yang mengalami proses fermentasi kembali.

Jadi, dages adalah sisa pembuatan tahu yang kembali dimanfaatkan menjadi penganan.

Pembuatan dages mengurangi banyak sekali limbah pembuatan makanan.

Tidak ada informasi akurat mengenai riwayat dages di kawasan Banjarnegara dan Banyumas Raya.

Kendati demikian, penganan yang disantai dengan cara digoreng menjadi kearifan lokal di Banyumas Raya.

Dages kata pegiat kuliner Banjarnegara, Sarwono, adalah makanan yang biasa disantap oleh rakyat kebanyakan.

Dages sama halnya dengan tempe mendoan banjarnegara, acap disebut santapan rakyat kecil atau wong alit.

Dages dalam catatan perjalanan Telusur Nusantara pada 8 Desember 2022 menjadi salah satu produksi dari pegiat UMKM Sri Watini di Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Telusur Nusantara dalam perjalanan awalnya pada Agustus 2022 merupakan kelompok pegiat media sosial Twitter.

Ada lima pegiat Twitter di dalam Telusur Nusantara yakni Caroline Sitorus - Manners, Sinta Soemardijono, Cut Dewi, Rian Zairianto, dan Ari Buulolo.

Telusur Nusantara dalam partisipasinya berbagi informasi secara nyata supaya anak muda mampu menyerap lautan informasi secara tepat guna.

Ada lima perhatian Telusur Nusantara dalam melaksanakan programnya.

Kelimanya adalah Swara Muda Nusantara, Swara Desa Nusantara, Swara Perempuan Nusantara, Swara Kasih Nusantara, dan Swara Cipta Nusantara.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/12/11/180000379/penganan-dages-awalnya-limbah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke